Denpasar – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Bali (PDIP Bali) memiliki cara kreatif mendukung implementasi program dan kebijakan Gubernur Bali dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan menggelar berbagai lomba dan kegiatan menarik, memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-48 PDIP Bali.

Adapun berbagai perlombaan tersebut antara lain, pertama Lomba Mixology/ Cocktail Berbahan Dasar Arak Bali, mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

Lomba Barista Kopi Bali, mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 Tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.

Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali dan Lomba Website Aksara Bali, mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali, Lomba Desain Kreasi Busana Adat Pakem Bali, mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali.

Baca Juga  Alit Kelakan Sebut Paslon Koster-Giri Miliki Kelebihan Dibanding Paslon Lain

Selain itu, ada juga kegiatan Bakti Sosial bantuan beasiswa kepada yatim piatu dan siswa berprestasi di 9 kabupaten/kota di Bali. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut digelar dari bulan Januari hingga Juni 2021. 

“Kegiatan ini dilatarbelakangi semangat momentum HUT ke-48 PDI Perjuangan, dengan tema “Mewujudkan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan,” ungkap Koordinator Umum Kegiatan, Dewa Made Mahayadnya di Kantor DPD PDIP Bali, Renon, Denpasar, Senin (3/5/2021).

Terkait Lomba Mixology Arak Bali, Koordinator Lomba, I Made Ramia Adnyana, S.E., M.M., CHA., mengungkapkan lomba ini dilaksanakan sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali terutama petani Arak Bali sesuai arahan Gubernur Bali juga untuk memotivasi petani dalam meningkatkan produksi arak.

Lomba Mixology Arak Bali ini sendiri telah sukses dilaksanakan pada tanggal 3 April 2021 secara serentak di 9 kabupaten/kota se-Bali. Diharapkan kegiatan ini mampu memberi manfaat untuk petani arak tradisional. 

“Lomba Mixology Arak Bali dilaksanakan bekerjasama dengan Indonesia Food & Beverage Executive (IFBEC), dan Indonesia Bartender Association (IBA) dengan tujuan untuk menggaungkan produk Arak Bali ke pasar Internasional terutama target pasar pariwisata agar arak Bali mendunia” ucap Ramia Adnyana yang juga Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Baca Juga  Pleno KPU Bali, Banteng Menang Kuasai Kursi Legislatif 

Selanjutnya, Lomba Cerdas Cermat, Utsawa Dharma Gita, Bahasa dan Aksara Bali, Koordinator Lomba, IGA Diah Werdhi Srikandi memaparkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggairahkan kembali anak-anak atau kaum muda dalam berbahasa Bali.

“Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali atau Utsawa Widya Tarka yang pertama kali di Bali merupakan implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali guna mengantisipasi penggunaan bahasa dan sastra Bali yang mulai menurun.”

“Kita PDIP ingin meningkatkan minat para pelajar agar tertarik berbahasa Bali dalam berbagai lomba mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Ada sastra pegantian, sastra lisan, gancaran, prosa, tembang, mesatua, paribasa, kakawin, kidung, puisi Bali Modern, sastra dan drama,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Koordinator Bakti Sosial Dra. Luh Yuniati M.Si menyebutkan PDI Perjuangan akan memberikan bantuan kepada anak yatim-piatu dan siswa berprestasi guna meringankan beban mereka.

“Kepada anak-anak SD, SMP, SMA, SMK dan SLB dari partai ingin hadir mengasihi mereka dan membantu sedikit mengambil beban mereka walau tak maksimal terutama dalam pendidikan. Kami ingin berbagi kepada yatim piatu dan siswa-siswi berprestasi masing-masing sebanyak 225 orang di setiap kabupaten/kota se-Bali,” tutur Luh Yuniati yang juga anggota DPRD Bali ini.

Baca Juga  Selain Perindo, PKB dan PPP akan Usung Koster-Giri di Pilgub Bali

Lalu terkait Lomba Desain Kreasi Busana Adat Ke Kantor Pakem Bali, Koordinator Lomba Ni Wayan Sari Galung, S.Sos., mengatakan ini sejalan tema HUT ke-48 PDIP sekaligus sebagai upaya memantapkan implementasi program Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 

“Ini tanggung jawab kita bersama sebagai kader PDI Perjuangan untuk mensosialisasikan penggunaan busana adat yang sesuai dg pakem dimana dalam pakem tersebut terkandung filosofi mendalam yg menjadi warisan serta tradisi dari para leluhur,” ujarnya.

Ajang lomba ini melibatkan sekitar 136 peserta dari kalangan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa se-Bali yang mendaftar melalui  9 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Bali. Adapun pemenang, nantinya harus mengimplementasikan desain kreasinya dalam busana siap pakai dan rencananya diperagakan pada puncak peringatan Bulan Bung Karno, Juni 2021 mendatang.

“Sejalan dengan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa yang Berkepribadian dalam Kebudayaan,” tandasnya. (Wb/Dib/Dhy)