Caption: Pengumuman menyebutkan Ruang Isolasi RSUD Wangaya dalam kondisi penuh.

Denpasar – Masih tingginya kasus harian positif COVID-19 di Kota Denpasar membuat ruang isolasi di RSUD Wangaya penuh.

Padahal sebelumnya pihak rumah sakit telah menambah sebanyak 10 bed yang semula hanya 58 bed.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan dikarenakan ruang isolasi penuh, instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Wangaya pun menerapkan sistem buka tutup.

“Mulai banyak pasien COVID-19 yang datang dan ruang isolasi penuh terpaksa dirawat di IGD untuk sementara,” ucap Dewa Rai, Minggu, (11/7).

Sehingga IGD sementara tak menerima pasien umum.

“Nanti kalau sudah ada bed yang kosong di ruang isolasi, baru pasien tersebut dipindahkan sehingga IGD dibuka lagi,” imbuhnya.

Baca Juga  Wacana Berbagi Tips Sehat Selama Berpuasa

Selain ruang isolasi, ICU di RSUD Wangaya juga sudah tak mampu lagi menampung pasien.

Ini merupakan dampak dari melonjaknya kasus positif COVID-19 di Denpasar, dimana sehari rata-rata bertambah 200 orang lebih.

Sebelumnya, bed di ruang isolasi RSUD Wangaya juga sempat penuh.

Saat itu hanya ada sebanyak 58 bed untuk merawat pasien positif COVID-19.

Namun dikarenakan sudah tak muat lagi, pihak rumah sakit berencana menambah 35 bed.

Akan tetapi, baru bisa terealisasi 10 bed, karena pasien umum juga masih banyak.

“Kemarin dari rencana 35 bed, baru terealisasi penambahan lagi 10 bed, sehingga total bed sekarang 68 dan sudah penuh,” pungkas Dewa Rai. (db/301/wb)

Baca Juga  Wacana Berbagi Tips Sehat Selama Berpuasa