Denpasar – Usai menuai sorotan negatif, pihak Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Bali (PLN Bali) mengungkapkan program mudik gratis bagi ribuan pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Ubung, Denpasar pada Selasa (18/04/23) lalu merupakan program PLN Pusat.

“Program mudik gratis adalah program dari pusat (PLN Pusat), bukan program PLN Bali, kita hanya sebagai executor (pelaksana, red) saja,” kata Humas PLN Bali, Made Arya, Rabu (26/04/23).

Seperti diketahui, tidak adanya program bus gratis dari PLN Bali bagi pemedek (masyarakat yang akan beribadah) ke Pura Agung Besakih, seperti program mudik gratis yang diberikan bagi mereka yang akan berlebaran memunculkan sorotan negatif.

Sorotan diantaranya datang dari salah satu praktisi pariwisata, Komang Edianto. Komang menilai PLN Bali mestinya dapat menunjukkan solidaritas yang sama untuk umat yang bersembahyang ke Pura Besakih mengingat pemedeknya tersebar di seluruh Bali, bahkan Indonesia.

Baca Juga  Mudik Gratis PLN Bali Tuai Respon Negatif

“Hendaknya untuk BUMN juga perlu melihat momen upacara piodalan di Bali, semisal sekarang ini di Pura Besakih sedang berlangsung Upacara Ida Betara Turun Kabeh, ribuan umat Hindu tangkil ke pura terbesar di Bali. Momen ini hendaknya juga dibuatkan program-program yang baik untuk krama Bali apakah itu bus gratis atau pejati gratis,” katanya, Minggu (23/04/23).

Selain Komang, sorotan juga datang dari
Arya Wedakarna yang dilontarkan melalui akun instagramnya. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali itu mengatakan, mengapa PLN Bali tidak membuat program bus gratis bagi pemedek yang akan sembahyang ke Pura Besakih. “Kenapa PLN Bali tidak sediakan bus gratis untuk ke Besakih?,” kata AWK.

Baca Juga  Kenyamanan Pemedek Menjadi Prioritas Koster Jelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih

Selain itu, AWK juga menyorot mudik gratis PLN Bali ini lantaran menggunakan penari Dewa Hanoman untuk melepas keberangkatan bus pemudik. Penggunaan penari Dewa Hanoman ini dinilai kurang etis dan merendahkan simbol Dewa Hanoman yang disucikan. Namun terkait hal tersebut, Made Arya enggan menanggapi. “Untuk sementara saya belum kasih tanggapan apa-apa dulu ya,” tandasnya. (WB/Wan)