Kemacetan Picu Penurunan Omset Pedagang di Sekitar Pantai Sanur
Denpasar – Direktur Baga Usaha Padruwen (BUPDA) Desa Adat Sanur Ida Bagus Made Adnyana menyampaikan bahwa adanya penurunan omset pedagang di pantai Sanur karena kemacetan di jalan masuk menuju pelabuhan.
“Kemacetan terjadi karena masyarakat malas menuju pantai hal itu disebabkan oleh kemacetan yang terjadi mengakibatkan masyarakat malas untuk berekreasi,” bukanya di Denpasar, Senin (26/6/23).
Lebih lanjut disampaikan banyak pengunjung tidak nyaman karena susahnya mencari lahan parkir.
“Misalkan ada pengunjung ingin kulineran tapi dengan sulitnya lahan parkir mengakibatkan pengunjung malas untuk berkunjung ke pantai Sanur,” tambahnya.
Dijelaskan sebelumnya kantong parkir di pantai matahari terbit bisa menampung volume kendaraan karena meminjam lahan di sekitaran pantai untuk dijadikan lahan parkir.
“Dulu di sebelah utara ada lahan milik PT Alam Sutra seluas 8 hektar, tanah milik Satrian Grup serta tanah milik Hotel Bali beach disitu dimanfaatkan sebagai lahan parkir, tetapi sekarang tanah tersebut sudah ditutup sehingga kami tidak enak jika memakainya, jadi kami manfaatkan lahan yang ada,” tambahnya.
Dikonfirmasi secara terpisah salah satu pedagang di Pantai Sanur menyebutkan bahwa dulu omsetnya bisa mencapai 1,5 juta sehari sedangkan sekarang menurun.
“Dulu saya dapat 1.5 juta sehari sekarang jangankan dapat segitu paling banyak dapatnya hanya 900 ribu bisa-bisa dapat dibawah itu,” ucap salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Lebih lanjut pedagang tersebut menginginkan solusi kedepannya agar pedagang dicarikan solusi bersama.
“Sekarang omset menurun sampai ada beberapa warung yang tutup, saya berharap kedepanya bisa kembali seperti semula agar pendapatan kami kembali seperti dulu,” pungkasnya.
Reporter: Dewa Fathur

 
													
Tinggalkan Balasan