Sejumlah Sekolah di Denpasar Kekurangan Guru, Ini Penyebabnya
Denpasar – Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 3 Denpasar I Putu Agus Edi Suputra menyebutkan, saat ini jumlah tenaga pendidik yang tersedia cenderung minim.
“Ketersediaan guru bisa dibilang kurang ya, karena banyak guru yang pensiun dan tidak ada guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) pengganti,” ujarnya kepada wacanabali.com, Senin (3/7/23).
Senada dengan hal itu, Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kota Denpasar Drs. I Ketut Suarya, M. Pd menyebutkan, kurangnya jumlah tenaga pendidik di sejumlah sekolah disebabkan oleh rasio pengangkatan dan pensiunan guru yang tidak seimbang.
“Kami dari PGRI mengharapkan pemerintah untuk mengambil sikap secepatnya dalam pengangkatan guru ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PPPK-lah (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Baru-baru ini syukur, pemerintah wacananya akan mencanangkan pengangkatan satu juta guru,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/6/23) lalu.
Lebih lanjut, Suarya mengungkap, dunia pendidikan tengah menghadapi kondisi dilematis ketika membahas antara harapan kualitas SDM dengan realitas kuantitas tenaga pendidik yang saat ini dibutuhkan. Sehingga, kata dia, perlu adanya penurunan passing grade (ukuran standar) pada seleksi pengangkatan guru.
“Dan kalau bisa, grade-nya diturunkan. Dilema memang, di satu sisi kita mengetahui pemerintah menginginkan SDM yang mumpuni tapi di sisi lain, kita perlu peningkatan kuantitas guru,” tambah Kepala Sekolah SMK PGRI 4 Denpasar ini.
Reporter: Komang Ari
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan