Denpasar – Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali (BPBD) I Made Rentin mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap dampak bencana akibat cuaca ekstrem yang belakangan tengah melanda Bali.

“Masyarakat agar memperhatikan informasi peringatan dini dari BMKG dan BPBD setempat khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” terangnya, Selasa (4/7/23).

Lebih lanjut disebutkan, pihaknya telah
berjejaring bersama BPBD kabupaten/kota se-Bali dalam penanganan bencana.

“Kami mengoperasionalkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tim Emergency Service
Response (ESR) siap siaga 24 jam,” sebutnya.

Merujuk pada pernyataan Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali secara klimatologis tengah memasuki musim kemarau.

Namun, cuaca ekstrem yang terjadi disinyalir disebabkan oleh beberapa faktor meteorologis seperti pola pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia selatan Bali – Nusa Tenggara Barat hingga suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 26 sampai 30 derajat celcius.

Baca Juga  Alami Cuaca Panas Ekstrem, Karangasem Disebut Paling Jarang Turun Hujan

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia