Prof Suarta: Marketplace Guru Permudah Sekolah Cari Tenaga Pendidik Berkualitas
Denpasar – Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI), Prof I Made Suarta M.Hum menilai program marketplace guru akan mempermudah sekolah mencari guru berkualitas.
Menurutnya, sistem ini akan mempermudah sekolah dari seluruh Indonesia untuk mengakses tenaga guru sesuai kualifikasi yang dibutuhkan oleh sekolah.
Seperti yang diketahui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sedang merancang program marketplace guru untuk merekrut guru secara langsung, tanpa menunggu perekrutan oleh pusat.
“Pemerintah membuat (merancang, red) kebijakan tepat karena program marketplace guru menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru berkualitas,” ujarnya di Denpasar, Kamis, (13/7/23).
“Sekolah akan mudah mendapatkan guru sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan karena berdasarkan database guru tersebut sudah lolos sebagai guru profesional,” terangnya.
Dirinya menambahkan bahwa SDM guru berkualitas tersebut didapatkan karena untuk masuk ke dalam marketplace harus memenuhi berbagai kualifikasi pendukung.
“Untuk masuk ke dalam marketplace tersebut, harus memenuhi berbagai kualifikasi seperti mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan, serta mereka yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan masuk ke dalam database marketplace guru,” tambahnya.
Prof Suarta berharap program ini segera terlaksana agar segera lahir guru berkualitas untuk kemajuan pendidikan.
“Semoga program ini segera terlaksana agar lahir guru berkualitas di dunia pendidikan untuk menghadapi Indonesia emas tahun 2045,” pungkas Prof Suarta.
Seperti diketahui sebelumnya, rencana program marketplace guru pertama diungkap oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim saat rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Juni lalu.
Marketplace guru sendiri adalah database seluruh guru di Indonesia yang memiliki kualifikasi untuk mengajar. Adapun guru yang masuk ke dalam marketplace guru adalah guru yang sudah masuk PPG prajabatan dan guru lulus seleksi PPPK.
Reporter: Dewa Fathur
Editor: Ady Irawan

Tinggalkan Balasan