Diduga Dampak TPST, Warga Biaung Alami Gangguan Kesehatan
Denpasar – Kadek Oka Widiantara selaku prajuru Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar mengungkap warganya mengeluhkan bau dan polusi yang dihasilkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Bahkan ada warganya mengalami gangguan kesehatan.
“Dari warga sudah banyak mengeluh sampai ada mual dan muntah, serta batuk serta radang dan ibu hamil sampai mengenakan masker untuk keluar rumah,” ucapnya di Denpasar, Rabu (19/7/23).
Dirinya menambahkan bahwa permasalahan bau dan polusi udara yang dihasilkan sudah ada sejak awal beroperasinya TPST tersebut.
“Dari awal berdiri sudah bau dan asapnya menyebar kemana-mana warga banyak mengeluh akibat bau dan polusi yang dihasilkan oleh TPST ini,” tambahnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pihak warga sudah melakukan pertemuan dengan pengelola TPST untuk mencari solusi.
“Dari kelian dinas dan kepala desa sudah berkali-kali melakukan pertemuan, dengan pihak pengelola TPST untuk mencari jalan keluar, kemudian dari pihak pengelola berjanji untuk memperbaiki sistemnya tapi sampai sekarang bau masih menyengat,” bebernya.
Pihak warga sudah melakukan penandatanganan petisi untuk melakukan protes keberatan terhadap bau dan polusi dari TPST.
“Warga sudah melakukan penandatanganan petisi untuk keberatan terhadap bau yang dihasilkan dari pengelolaan sampah di TPST tersebut,” tegasnya.
Dirinya menekankan bahwa keberatan warga adalah bau serta polusi yang dihasilkan bukan keberadaan TPST.
“Saya luruskan yang menjadi keberatan warga adalah polusi serta bau yang dihasilkan bukan keberadaan TPST,” tandasnya.
Reporter: Dewa Fathur

Tinggalkan Balasan