Denpasar – Maraknya keluhan warga di Denpasar, Badung, dan sekitarnya terkait kelangkaan tabung LPG 3 kg ditepis pihak Pertamina. Officer Communication Relations Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara) Mutiara Evy justru membantah kekosongan stok tabung LPG yang kerap disebut gas melon tersebut.

“Stok di agen dalam keadaan aman tidak ada kekosongan stok dan pengoperasian berjalan dengan normal ke seluruh wilayah yang kami bawahi,” kilahnya kepada wacanabali.com Senin, (24/7/23).

Dirinya menerangkan, tidak ada pengurangan stok ke agen, sehingga kabar mengenai kelangkaan gas 3 kh itu tidak benar.

“Tidak ada pengurangan pemasokan gas kepada agen pengisian ke tiap agen berjalan dengan normal,” tegasnya.

Baca Juga  Gerai Penjual Tiket Online Gilimanuk Kumuh dan Caplok Sepadan Jalan

Kemungkinan yang terjadi adalah keterlambatan kedatangan pasokan karena adanya libur nasional beberapa hari lalu.

“Bisa jadi masih dalam proses pengiriman ada sedikit keterlambatan, karena terpotong hari libur nasional pada 19 Juli lalu,” tambahnya.

Dirinya bahkan mempertanyakan pangkalan mana saja yang kosong jika benar dirinya meminta untuk diberitahu dimana pangkalan kosong, agar bisa dicarikan solusi.

“Kalau memang benar ada pangkalan kosong mohon berikan saya info agar bisa saya cek ke sana dan mencari tau apa permasalahannya,” tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan jika kekurangan terjadi di tingkatan pengecer itu bukan tanggung jawab Pertamina.

“Kalau kekosongan stok itu di pengecer itu bukan tanggung jawab Pertamina karena warung eceran itu bukan pangkalan,” imbuhnya.

Baca Juga  Pol PP Jembrana Gerebek Remaja Berduaan di Kamar Mandi

Evy menyarankan agar masyarakat membeli gas dari pangkalan dan agen jika di warung dan pengecer mengalami kelangkaan.

“Bisa cari di agen saja dulu gasnya jika di pengecer dan warung mengalami kelangkaan karena pangkalan sesuai harga eceran tertinggi,” tutup Evy.

Reporter: Dewa Fathur

Editor: Ngurah Dibia