Sumber Daya Strategis Hapus Kemiskinan, Rai Mantra: Bali Harusnya Diperlakukan Istimewa
Denpasar – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Bali, Dr IB Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) menilai saat ini pemerintah masih tutup mata soal Sumber Daya Ekonomi Budaya dimiliki Bali, seharusnya bisa mendapat perhatian khusus sebagai penyumbang negara berupa devisa selain sumber daya mineral.
“Baru mulai banyak sekarang sibuk membicarakan budaya, sebagai sumber daya ekonomi. Termasuk Pariwisata Budaya, ini yang belum adil pemerintah dalam perundang-undangannya. Karena kalau bicara budaya di Bali kan bisa mencakup organisasi adat seperti LPD (Lembaga Perkreditan Desa), sastra, subak dan lain-lain inilah yang harus diperjuangkan. Sumber daya tak berwujud, tapi menghasilkan buat negara berupa devisa,” papar Rai Mantra kepada awak media, saat dikonfirmasi terkait misinya jika terpilih jadi anggota DPD RI, Rabu (26/7/23).
Menurut Rai Mantra, masalah ini merupakan realita yang sudah berjalan dan terbukti faktanya, namun belum terakomodir dengan baik, juga dengan tegas menyatakan jika ia lolos sebagai Senator RI akan memperjuangkan ekonomi budaya yang merupakan harga diri masyarakat Bali.
“Bahkan tak sedikit ekonomi budaya Bali telah membuka banyak lowongan pekerjaan hingga kesempatan usaha, ini kan yang perlu kita perjuangkan secara kolektif, dari rakyat untuk rakyat. Budaya itu sumber daya strategis, pariwisata itu penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia setelah migas,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, jika nanti dipercaya mewakili rakyat sebagai Anggota DPD RI Perwakilan Bali, agenda utamanya untuk tetap teguh mempertahankan adat, budaya, dan agama.
“Itu selaras dengan apa yang telah saya lakukan semasa menjadi Wali Kota Denpasar,” pungkas Rai Mantra.
Reporter: Krisna Putra
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan