Denpasar – Wakil Ketua DPP Partai Perindo Denpasar Anak Agung Gede Agung Aryawan mengungkap, penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) alias tanggung jawab sosial dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kerap salah sasaran.

“Bahkan ada oknum politisi yang pakai sebagai alat pendulang suara pemilu,” sentilnya kepada wacanabali.com, Senin (31/7/23).

Menurutnya, CSR semestinya berfokus pada kepentingan masyarakat umum dan menyasar penerima manfaat yang tepat.

“CSR BUMN itu mestinya dibagikan untuk kepentingan umum, lingkungan dan masyarakat yatim piatu,” imbuhnya.

Politisi Anak Agung Gede Agung Aryawan, ST. (Sumber: wacanabali/Dok. Pribadi)
Politisi Anak Agung Gede Agung Aryawan, ST. (Sumber: wacanabali/Dok. Pribadi)

Pria yang kerap disapa Gung De ini berpendapat, CSR juga semestinya disalurkan untuk membangun generasi muda melalui sokongan biaya pendidikan khususnya bagi siswa kurang mampu.

Baca Juga  Belum Genap Dua Bulan, Puluhan Kasus Demam Berdarah Dengue Ditemukan di Jembrana

“Difokuskan ke bantuan beasiswa anak kurang mampu yang secara data tidak tercantum dalam data KK (Kartu Keluarga, red) miskin di data dinas sosial, tapi kenyataannya mereka mendapat upah Murah dibawah UMK,” sambungnya.

Terakhir, ia berharap oknum politisi tidak ‘menunggangi’ CSR untuk kepentingan pribadi.

“Jadi tidak mendidik itu sembako politik, suara pemilih dibayar murah dengan paket sembako” tandas Gungde.

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia