Badung Panen Sampah Galungan, Terbanyak di Kuta
Badung – Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung Anak Agung Gede Dalem menyebutkan, produksi sampah pada hari raya Galungan terus alami peningkatan.
“Volume sampah akhir pada hari Kamis yakni Umanis Galungan sejumlah 198,4 ton. Mengalami peningkatan sebesar 27 ton dibandingkan pada saat Galungan kemarin,” ungkapnya kepada wacanabali.com, Sabtu (5/8/23).
Kendati demikian, volume sampah yang diterima Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Badung selama hari raya Galungan dinyatakan sempat alami penurunan.
“Di hari Senin saat Penyajahan Galungan sampah masuk ke TPA sebanyak 209,1 ton, Selasa 190,9 ton, Rabu sebanyak 171,4 ton,” bebernya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gung De Dalem ini menuturkan, peningkatan jumlah sampah terjadi merata di wilayah Kuta Utara hingga Kuta Selatan dengan sampah jenis organik yang dinilai masih ‘merajai’ volume keseluruhan sampah.
“Masih sulit masyarakat memilah sampahnya sendiri. Inovasi harus dibantu incenerator (teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik, red) untuk musnahkan sampah residu,” sambungnya.
Terakhir, pihaknya berharap, segera mendapatkan sarana pengolah sampah (pemusnah) berkapasitas besar untuk menanggulangi pasokan sampah yang overload (kelebihan beban).
“Dana Op-nya (operasional, red) bisa diambilkan dari pendapatan pariwisata yang menuntut kebersihan,” tutupnya.
Reporter: Komang Ari
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan