Denpasar – Anak Agung Ngurah Agung (Gung Gerenceng) salah satu tokoh masyarakat Bali menilai, Pemerintah Daerah saat ini kurang memaksimalkan potensi-potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sebagai salah satu sektor penguat pondasi utama ekonomi kreatif di Provinsi Bali.

Menurutnya, pemerintah belum secara maksimal memberikan solusi terkait beberapa hal permasalahan dihadapi oleh para pelaku UMKM, yakni terkait pemasaran, permodalan dan pengembangan sumber daya manusia, diharapkan dapat segera diatensi sebagai upaya menumbuhkan dan menguatkan potensi bidang ekonomi kreatif di Provinsi Bali.

“Ini kan masalahnya pemerintah belum maksimal melihat potensi yang ada. Juga problem solving (penyelesaian masalah, red) terkait UMKM itu sendiri. Bagaimana kedepan ekosistem UMKM bisa dibangin sebagai pondasi utama bidang ekonomi kreatif Bali. Ayo kita maksimalkan program-program, sehingga bisa benar-benar diimplementasikan di masyarakat,” tegas Gung Gerenceng kepada wacanabali.com, Senin (21/8/23).

Baca Juga  Meningkat Tajam di 2023, Pertumbuhan Sektor UMKM Denpasar Capai 60 Ribu Unit

Lebih lanjut Gung Gerenceng yang juga salah satu tokoh politik Bali ini menyebut, penguatan dilakukan juga harus didukung dengan pemanfaatan teknologi digital. Masifnya jumlah pengguna internet di Bali, menjadi peluang dapat dioptimalkan UMKM meningkatkan skala dalam upaya penguatan bidang ekonomi kreatif melalui platform digital.

“Sebagai tokoh masyarakat, saya selalu memikirkan gimana potensi-potensi yang belum maksimal digali ini bisa ditingkatkan lagi melalui peran langsung pemerintah. Dimana pasca krisis covid ini, potensi ini semakin menunjukan tren perubahan signifikan yang saya anggap bisa berdampak positif bagi sektor ekonomi kreatif di Bali,” tutupnya.

Reporter: Krisna Putra
Editor: Ady Irawan