Denpasar – Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Teja mengatakan pihaknya siap jika Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menutup TPA Suwung Denpasar tahun ini.

“Memang kita rancang itu (TPA Suwung) kita siap akan tutup,” terang I Made Teja saat ditemui di Art Center Denpasar, Rabu (23/08/2023).

Made Teja menjelaskan sebelum TPA Suwung ditutup, pihaknya akan melakukan optimalisasi fungsi TPS3R dan TPST dalam mengatasi permasalahan sampah.

Ia mengungkapkan saat ini, Bali sudah memiliki sekitar 258 TPS3R yang tersebar di tingkat desa dan banjar. Kemudian 7 TPST yang tersebar diantaranya : Denpasar sebanyak 3 TPST, Badung 2 TPST, Klungkung 1 TPST, dan Jembrana 1 TPST.

Baca Juga  Insinerator Belum Pasti, Pj Gubernur Bali Sebut Masih Lakukan Pengkajian

Namun, menurutnya pengoprasian TPS3R belum optimal. Untuk itu pihaknya akan mendorong dan mendampingi pengelola agar nantinya bisa siap paska TPA Suwung resmi ditutup.

Disamping itu, Made Teja mengatakan pihaknya juga akan mendorong adanya pola pemilahan sampah sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) no 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

“Ini harus dijalankan. Meskipun ada hambatan-hambatan, terutama di perkotaan kan ada aja hambatan. Tapi kita dorong masyarakat. Sekarang kan ada PKK di masing-masing banjar, generasi muda, nah ini kita dorong agar dapat memilah sampah,” terangnya.

“Intinya di pemilahan sampah, kalau pemilahan sampah bisa berjalan itu pasti kita akan bisa (menangani persoalan sampah). Kalau pemilahan sampah tidak jalan agak sulit lah,” sambung Made Teja.

Baca Juga  Kebakaran Landa TPA Suwung, Api Padam dalam Waktu Satu Jam

Sebelumnya Bappenas merencanakan TPA Suwung dapat ditutup pada tahun 2023. Hal tersebut diungkapkan Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman Bappenas Tri Dewi Virgiyanti di Denpasar, Bali, Sabtu (19/08/2023).

Menurut Dewi Virgiyanti alasan terus diundur penutupan TPA Suwung karena kinerja Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai pengganti belum maksimal.

Dewi menyebut saat ini tiga TPST yaitu di Kertalangu, Tahura, dan Padangsambian, masih dalam tahap uji coba yang berdasarkan kontrak akan berakhir dua bulan lagi.

“Memang masih banyak kendala dari sisi mesin dan sumber daya manusia, artinya mungkin orang tidak terbiasa bekerja di sektor sampah. Jadi itu lagi diperbaiki oleh swasta supaya maksimal, sesuai kapasitas yang ditargetkan supaya TPA Suwung bisa dihentikan operasinya,” ujar Dewi.

Baca Juga  Penyetopan Sampah Organik Diprotes, Pemprov Bali: Sosialisasi Sudah Lama!

Reporter: Agus Pebriana
Editor: Ady Irawan