Denpasar – Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyatakan, kini jenazah Kikuchi Satoshi, seorang WNA Jepang yang tewas akibat kecelakaan saat bermain Flying Fish pada Jumat, 18 Agustus 2023 di Kawasan Tanjung Benoa telah diserahkan ke pihak keluarga.

“Sampai saat ini, sudah berkonsultasi dengan konsulat Jepang dan juga pihak keluarga. Untuk jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Namun, kemarin dari informasi Pak Ditpolairud (Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara), pemulangannya masih menunggu lebih lanjut,” ujarnya kepada awak media di Denpasar, Rabu (23/8/23).

Dirinya menambahkan, proses penyelidikan terhadap kasus tersebut belum dihentikan secara resmi.
“Hingga saat ini, belum ditemukan indikasi lain selain kecelakaan. Secara resmi penyelidikannya masih belum ditutup,” sebutnya.

Baca Juga  Hoaks! Polda Bali Beberkan Fakta Video Kecelakaan Kapal "Blue Lagoon"

Terakhir, pihaknya mengimbau pelaku pariwisata dapat menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sesuai demi menjaga keselamatan pemain wahana.

“Tentunya bagi yang memainkan itu juga harus menjaga keselamatan dirinya sendiri, harus berhati-hati. Kemarin kan SOP-nya sudah memakai baju pelampung, di sana juga ada operator. Tapi karena ada hempasan ombak, kemudian terpental sehingga tidak bisa dihindari hal tersebut,” tutupnya.

Reporter: Komang Ari
Editor: Ady Irawan