Denpasar – Jro Mangku Gede atau I Ketut Sudikerta, salah satu tokoh masyarakat Bali menilai siapapun Penjabat (PJ) Gubernur Bali pengganti Wayan Koster, harus memiliki kriteria ajeg Bali dan mampu melanjutkan arah pembangunan pejabat sebelumnya.

“Siapapun yang menjadi PJ (Penjabat, red) Gubernur Bali nantinya, mampu memahami tentang Bali secara keseluruhan. Karena kita tahu Bali ini modalnya cuma pariwisata, sehingga perlu dijaga sekali keajegannya. Paham ga (PJ, red) tentang Bali dengan segala problematikanya selama satu setengah tahun penggantinya akan menjabat, ini yang perlu betul-betul diperhatikan masyarakat,” katanya kepada wacanabali.com, di Denpasar, Kamis (24/8/23).

Wakil Gubernur (Wagub) Bali periode 2013-2018 ini juga menyebut, jangan sampai siapapun yang menjadi pengganti Gubernur Bali Wayan Koster nantinya, malah membuat Bali kehilangan taksunya sebagai Pulau Dewata, juga diharapkan bisa mendukung kemajuan Pulau Bali dengan menghormati dan meneruskan visi yang telah tertanam sebelumnya.

“Tentu apresiasi perlu diberikan kepada Gubernur Bali (Wayan Koster, red) sekarang dan pendampingnya (Cok Ace, red), telah bekerja maksimal membangun Bali hingga saat ini, oleh karena itu visi ini patut dihormati dan penggantinya saya harap bisa meneruskan apa yang telah tertanam dari kebijakan-kebijakan sebelumnya,” jelas mantan Wagub Bali yang kini jadi penekun spiritual itu.

Ia berharap, masyarakat Bali secara keseluruhan bisa memberikan dukungan kepada siapapun pengganti Wayan Koster sebagai PJ Gubernur Bali kedepannya, jangan sampai pro dan kontra yang terbangun di masyarakat menimbulkan perpecahan dan mendukung penuh siapapun PJ yang pengganti dalam meneruskan masa depan Bali kearah lebih positif.

Reporter: Krisna Putra
Editor: Ady Irawan