Bocah Ditemukan tak Bernyawa setelah Tenggelam di Perairan Jembrana
Jembrana – Muhammad Bintang Rehaldi, bocah berusia 9 tahun asal Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Negara, akhirnya ditemukan tidak bernyawa setelah mengalami insiden tenggelam. Jenazahnya ditemukan mengambang, tertelungkup, dan hanya mengenakan celana dalam, sekitar 2 mil atau 4 kilometer dari lokasi awal tenggelam. Nelayan bernama Samsudin dari Banjar Rening Desa Cupel menjadi pahlawan dalam pencarian tersebut, menemukan jenazah Muhammad Bintang Rehaldi pada Minggu (3/9/2023) pagi.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, menjelaskan Muhammad Bintang Rehaldi hilang pada Jumat, 1 September 2023, saat mandi bersama kakeknya dan terseret arus laut. Hari ketiga pencarian yang penuh harap akhirnya membuahkan hasil ketika nelayan Samsudin melintas di perairan dekat Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, sekitar pukul 08.05 Wita dan melihat jenazah korban.
“Setelah menerima informasi dari nelayan Rening, tim pencarian gabungan langsung merapat dan berhasil mengambil jenazah di tengah laut, kemudian membawanya ke Puskesmas I Negara, Desa Pengambengan,” terang Dewa Hendri.
Orangtua korban sudah memastikan jenazah yang ditemukan adalah anak mereka. Proses membawa jenazah tidak dilakukan langsung ke darat, melainkan melalui ritual agama yang diadakan oleh keluarga sebelum akhirnya jenazah Muhammad Bintang Rehaldi dibawa ke Puskesmas Pengambengan dengan menggunakan ambulans PMI Jembrana.
Kamaruzaman, Perbekel Desa Pengambengan, menjelaskan orangtua korban berdomisili di Pengambengan dan menjalani pekerjaan serabutan.
“Sementara itu, kakek korban, Misnawar (51), yang juga menjadi korban insiden tersebut, telah dimakamkan di Madura, juga ini (korban 2) akan dimakamkan di samping makam kakeknya,” jelasnya.
Di sisi lain, keluarga korban telah berkoordinasi untuk membawa jenazah Muhammad Bintang Rehaldi ke Madura dan menguburkannya di samping makam kakeknya.
Sebelumnya, insiden tenggelam yang terjadi pada Jumat sore, 1 September 2023, di pantai Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, telah menyebabkan satu korban meninggal dunia, yakni kakek korban Misnawar (51), sementara cucunya, Muhammad Bintang Rehaldi (9), sempat hilang hingga hari ketiga pencarian.
Reporter: Yusuf Mudatsir
Editor: Ngurah Dibia
Tinggalkan Balasan