Diduga Mengantuk, “Pick Up” Tabrak Hino sampai Ringsek
Jembrana – Sebuah kejadian tragis terjadi di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 60-61, Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana pada Rabu (13/9/2023). Sebuah truk Hino dan sebuah Isuzu pick up bertabrakan hebat, menyebabkan kerusakan serius pada kedua kendaraan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Unit Laka Polres Jembrana, peristiwa ini berawal ketika truk Hino dengan nomor polisi DK 8678 HE, yang dikemudikan oleh Dani Efendi (21) asal Situbondo, melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Pada sekitar pukul 04.30 Wita dini hari, di tikungan jalan tersebut, kendaraan Isuzu pick up dengan nomor polisi P 9026 VI yang dikemudikan oleh Ahmadi (42) asal Banyuwangi tiba-tiba masuk ke jalur dari arah barat. Diduga kuat, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi pick up mengantuk, yang menyebabkan kendaraannya bergerak ke kanan dan menabrak sisi depan kanan truk Hino.
“Diduga pengemudi kendaraan pick up mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya, yang menyebabkan tabrakan dengan truk Hino yang dikemudikan oleh Dani Efendi,” terang AKP Ni Putu Meipin Ekayanti selaku Kasat Lantas Polres Jembrana, saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (13/9/23).
Untungnya, meskipun kendaraannya mengalami kerusakan parah, pengemudi pick up selamat dari kejadian tersebut. Namun, dia mengalami luka di tangan kiri dan luka robek di tangan kanan.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian materiil mencapai Rp5 Juta,” tambah AKP Ni Putu Meipin Ekayanti.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh pengemudi untuk beristirahat dan menepi jika merasa lelah atau mengantuk selama perjalanan.
“Ini demi keselamatan diri sendiri dan juga keselamatan pengguna jalan lainnya. Semoga peristiwa serupa dapat dihindari dan insiden seperti ini menjadi peringatan bagi semua pengemudi untuk selalu berhati-hati di jalan raya dan memprioritaskan keselamatan,” pungkas Kasat Lantas Meipin.
Reporter: Yusuf Mudatsir
Editor: Ngurah Dibia

Tinggalkan Balasan