Jelang Pesta Demokrasi, Ken Setiawan: Waspada Politik Identitas
Denpasar – Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII, Ken Setiawan mengimbau masyarakat mengantisipasi keberadaan politik identitas jelang pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Ya terkait ancaman potensi dari kelompok radikal jelang pesta demokrasi sangat mungkin, apalagi kita tahu sebelumnya kita juga pernah mengalami politik identitas. Artinya ini berpotensi kembali di 2024,” ujarnya kepada wacanabali.com, Jumat (15/9/23).
Pihaknya menilai, saat ini politik identitas sudah mulai terlihat dan berpotensi mengancam kerukunan masyarakat Indonesia. Terlebih, kata dia, mulai mencuat kampanye-kampanye politik di ranah tempat ibadah.
“Kalau ibarat permainan sepak bola, ini (politik identitas, red) sudah pemanasan. Banyak yang muncul ke tempat-tempat ibadah untuk melakukan orasi-orasi keagamaan padahal kan harusnya itu tidak boleh,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya berharap aparat hukum hadir di tengah masyarakat dalam menggencarkan sosialisasi kebangsaan.
“Bukan hanya kampanye politik namun juga harus ada kampanye kebangsaan dan masyarakat harus cerdas serta bijaksana agar dapat memilih pemimpin yang diharapkan,” tutupnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan