Denpasar – I Dewa Putu Suarsana selaku ketua panitia Perayaan international peace day 2023 mengharapkan agar pemilu tahun 2024 berjalan damai di Bali khususnya dan Indonesia umumnya.

“Semoga perdamaian itu datang dari segala penjuru, serta harapan saya acara ini memberikan dampak perdamaian untuk semesta, serta dalam menyongsong pemilu nanti berjalan dengan damai,” ujarnya di taman Gong Perdamaian, Kamis (21/9/23).

Ia menambahkan bahwa perdamaian adalah milik seluruh lapisan masyarakat bukan hanya pemerintah, sehingga harus diperjuangkan serta dilaksanakan dengan konsisten.

“Para hadirin sekalian perdamaian adalah milik kita bersama bukan satu atau dua orang, jadi para hadirin disini adalah penggiat dan penggema perdamaian, jangan mudah dipecah belah oleh siapapun,” tambahnya.

Baca Juga  Prajuru Berpihak Saat Pemilu, Agus Putra: Awas Desa Adat Pecah!

Menurutnya dengan adanya perayaan international peace day sebagai rujukan untuk senantiasa menyebarkan pesan perdamaian terutama pada tahun politik seperti ini.

“Damai merupakan harmonisasi, bagaimana kita bisa berkomunikasi tanpa sekat antar suku, agama, ras, dan golongan. Dengan adanya International Peace Day berarti dunia mengakui.”

“Kedamaian itu adalah milik setiap ciptaan di bumi ini serta pada tahun politik seperti sekarang kita harus lebih giat menyebarkan pesan perdamaian,” terangnya.

Dirinya menambahkan yang hadir dalam acara ini merupakan penggiat perdamaian di segala sektor kehidupannya.

“Para hadirin di sini adalah penggema-penggema damai di manapun berada, apakah itu di dalam keluarga, di dalam lingkungan masyarakat, begitu juga di pulau yang indah ini,” tutupnya.

Baca Juga  Dukung Pemilu Aman, Kajati Bali Siapkan 11 Posko Pemantauan

Seperti yang diketahui International Peace Day telah berjalan selama 42 tahun. Sejak lahirnya United Nation PBB pada 1981, dirayakan setiap tahun hampir di seluruh negara. Sedangkan Gema Perdamaian telah merayakannya hingga yang ke-21 pada tahun ini.

Reporter: Dewa Fathur