Denpasar – Andrean Raditha selaku Public and Government Relation Bali Citra Metro Plasma Power, selaku pengelola tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu memberikan tanggapan, perihal diisukan bau sampah yang kembali menyengat di TPST.

“Secara logika sampah sudah pasti berbau, tetapi dalam perjalanan masa percobaan ini kemajuan progres sudah ada, dimana bau dari sampah sudah berkurang,” terangnya di TPST Kesiman Kertalangu, Selasa (26/9/23).

Ia menambahkan pihaknya dalam masa percobaan ini sudah melakukan jajak pendapat kepada warga sekitar, perihal bau yang dihasilkan sewaktu TPST beroperasi.

“Kami selaku pengelola sudah melakukan jejak pendapat, dengan turun ke lapangan serta menanyakan kepada warga dan warga menyatakan bau dari aktivitas di TPST sudah sangat berkurang,” imbuhnya.

Baca Juga  Bau Busuk Menyengat, Kajian AMDAL TPST Kertalangu Dipertanyakan
Foto: Andrean Raditha selaku
Public and Government RelationBali Citra Metro Plasma Power/ pengelola TPST Kertelangu saat diwawancarai oleh awak media di TPST Kertalangu, Selasa (26/9/23). Sumber: Dewa Fathur/Wacanabali.com

Dirinya menambahkan bahwa selama masa percobaan TPST Kertalangu hanya menerima sampah sebesar 15-60 ton, serta hanya menerima sampah dari seputaran Kesiman.

“selama masa percobaan tersebut TPST hanya beroperasi dari pukul 08.00-16.00 WITA mengingat jumlah sampah yang diolah hanya berkisar 15-60 ton. Adapun prosedur dalam masa percobaan tersebut, yakni sampah yang masuk akan dilakukan pemilahan, pencacahan hingga pengeringan, serta sampah yang masuk berasal dari seputaran Kesiman saja,” jelas Aditya.

Menurutnya, pasca dilakukan masa percobaan dalam satu minggu kedepan tim teknis pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait masa percobaan.

“Nanti akan ada evaluasi jika semua berjalan lancar di akhir Oktober ini kalau tidak ada halangan kami bisa start di 60 persen dari target kapasitas 450 ton per hari,” ujarnya.

Baca Juga  Baliho Warga Protes Bau Busuk TPST Kertalangu Diturunkan, Ada Apa ?

Dirinya mengestimasi TPST Kesiman Kertalangu akan melakukan proses pengolahan sampah secara 100 persen pada akhir tahun nanti.

“Itu kalau tidak ada kendala, dan kalau menurut warga masih bau, kami harus melakukan lagi perbaikan atau mencari solusinya, serta pada akhir tahun kami bisa beroprasi secara penuh jika tidak ada kendala,” tutup Aditya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya setelah sempat ditutup operasionalnya, (TPST) Kesiman Kertalangu masih mengeluarkan bau busuk, yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Masyarakat masih menolak operasionalnya karena mengganggu kenyamanan apalagi Pantai Biaung sepanjang tahun anginnya tidak pernah tidak kencang dan angin membawa asap dan bau,” kata Kadek Oka Widiantara selaku prajuru Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (21/9/23).

Baca Juga  Teknologi Tak Memadai, Warga ‘Dihantui’ Bau Busuk TPST Kertalangu

“Sekarang saja masih berbau dengan intensitas sampah sedikit, karena sekarang masih dalam masa uji coba apalagi sudah operasi lagi,” imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan masyarakat meminta agar tidak beroperasi kembali, karena TPST masih mengeluarkan bau busuk.

“Tahap uji coba tapi dalam tahap uji coba ini tetap mengeluarkan bau, Kami (masyarakat,red) Menolak operasional jika masih berbau,” tambahnya.

Reporter: Dewa Fathur
Editor: Ady Irawan