Karangasem – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Lereng Gunung Agung di Dusun Belong berhasil dipadamkan, Minggu (1/10/23).

Menurut keterangan Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bali I Made Rentin, pemadaman dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Pikat Cemara Putra, BPBD Karangasem, BPBD Bali bersama warga setempat.

“Lebih dari 70 orang KTH Pikat Cemara Putra, bahu membahu bersama TRC Gabungan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangsem,” terang rentin.

Diketahui, kebakaran berada pada lokasi yang terjal sehingga proses pemadaman api hanya dapat dilakukan dengan manual

“Dengan alat seadanya, memukul api dengan ranting, dahan kayu, dan skop dipakai untuk menimbun api dengan pasir seadanya,” sebutnya.

Baca Juga  Penyebab Kebakaran di Lereng Gunung Agung Belum Diketahui

Menariknya, kata Rentin, warga berusaha memadamkan api dengan memanfaatkan air minum yang dibawa.

“Seharusnya mereka pakai untuk air minum di tengah terik mentari,” imbuhnya.

Dibutuhkan waktu sekitar dua setengah jam untuk menenangkan si jago merah di Karthula Desa Belong.

“Tim BPBD Kabupaten Karangsem melanjutkan penanganan di Dusun Bantas, Desa Baturinggit, sedangkan Tim BPBD Provinsi Bali kembali ke Posko dan direncanakan penugasan personil TRC terus berlanjut,” pungkas Rentin.

Reporter: Komang Ari