Denpasar – Kepala Stasiun Klimatologi Bali, Aminudin Al Roniri menerangkan perkiraan awal musim hujan 2023/2024 berada pada 20 Zona Musim (ZOM) di Bali berkisar pada bulan November 2023.

Lebih lanjut dijelaskan, 12 ZOM awal musim hujan diperkirakan terjadi November Dasarian II-III meliputi wilayah sebagian kabupaten/kota se-Bali yakni Jembrana bagian utara dan timur, Buleleng bagian selatan, tenggara dan tengah, Tabanan bagian utara dan tengah, Gianyar bagian utara, tengah dan selatan, Karangasem bagian barat dan selatan, Bangli bagian utara, tengah dan timur, Badung bagian tengah dan utara serta Klungkung bagian utara.

“Sebanyak 20 ZOM, sifat hujan musim Hujan 2023/2024 diperkirakan Normal di seluruh wilayah Provinsi Bali,” ujarnya kepada awak media melalui aplikasi Zoom, Kamis (5/9/23).

Baca Juga  BPBD Bali Tangani Dampak Bencana Hidrometeorologi

Sedangkan terdapat 8 ZOM, awal musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember dasarian I – III, meliputi wilayah Jembrana bagian barat dan Buleleng bagian barat, Buleleng bagian utara, Bangli bagian utara dan timur, Karangasem bagian utara, Karangasem bagian timur, Karengasem bagian tengah, Gianyar bagian selatan, klungkung bagian selatan dan Karangasem bagian selatan, Badung bagian selatan, Gianyar bagian selatan, Tabanan bagian selatan dan Kota Denpasar dan Pulau Nusa Penida.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan dibandingkan dengan rata – rata awal musim hujan periode 1991 – 2020, sebanyak 2 ZOM diperkirakan sama dengan rata-ratanya dan sebanyak 18 ZOM di Bali diperkirakan mundur  atau lebih lambat dari rata – ratanya.

Baca Juga  BPBD Bali: Sembilan ZOM Telah Masuki Musim Hujan

“Akan terjadi hujan lebih banyak dari biasanya. Pengambil kebijakan mungkin lebih waspada di Bulan Januari hingga Februari karena curah hujannya akan lebih banyak dari biasanya,” tandasnya.

Reporter: Komang Ari