Badung – Mengenal salah satu politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa (WS) dikenal sebagai sosok yang sangat merakyat, ia pun juga diketahui sebagai tokoh yang selalu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Kini ia digadang-gadang warganet sebagai sosok yang tepat menjadi Bupati Badung selanjutnya, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Selain sebagai Ketua DPD Golkar Badung ini, merupakan seorang Sarjana Strata 1 (S1) Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta, diketahui ia juga pernah meniti karir sebagai karyawan sebuah hotel, hingga perjalanan hidup mengantarkannya sebagai anggota DPRD Badung selama 3 periode, saat ini menjabat sebagai Wakil I DPRD Badung.

Dalam perjalanan politiknya bersama Partai Golkar, Wayan Suyasa diketahui terpilih menjadi Ketua DPD II Golkar Badung, terpilih kembali untuk kursi DPRD Badung Periode 2019-2024. Golkar, menempat posisi perolehan kursi terbanyak kedua.

Baca Juga  Terjun Politik, Anak Muda Disebut Kerap Dipandang Sebelah Mata

Berikut adalah Profil singkat I Wayan Suyasa:

Nama : I Wayan Suyasa, SH.

Tempat/Tanggal Lahir: Badung, 6 Pebruari 1971.

Alamat: Banjar Blungbang, Desa Penarungan, Mengwi.

Agama : Hindu

Istri  : Ni Wayan Yustini

Anak : I Putu Sika Adi Putra

Pendidikan Terakhir: S1 (Ilmu Hukum)

Riwayat Organisasi:

Ketua DPC Baladika Bali Kabupaten Badung.

Ketua DPC F-SR Bali Kabupaten Badung.

Ketua Koperasi Serba Usaha Angsoka Sari.

Ketua Ternak Angsoka

Sekretaris DPC PNBK Indonesia Kab. Badung.

Riwayat Pekerjaan :

Bekerja di Hotel Bali Resort & Novotel Bali selama 15 tahun (1992 – 2007)

Manajer KSU Angsoka Sari 3 tahun (2005 – 2008).

Saat disinggung soal dirinya digadang-gadang sebagai calon Bupati Badung 2024 mendatang, ia mengatakan keinginannya untuk bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung sudah terbesit sejak 2,5 tahun lalu. Menurutnya, Pilkada 2024 adalah peluang emas untuk merebut posisi kursi orang nomor satu di Badung, mengingat tak ada petahana pada Pilkada Badung 2024 mendatang.

Baca Juga  Sang Made Mahendra Tolak Dipinang Golkar? Sugawa Korry: Baru Survei, Belum Dipinang

“Kami sudah melakukan itu (pengenalan, red) 2,5 tahun saat pandemi. Walaupun kecil, kami selalu turun, minimal kami mendekat ke masyarakat,” tutupnya.

Selain itu, WS juga berharap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Badung berjalan sesuai dengan aturannya, tidak ada penekanan-penekanan tertentu karena memang asas pemilu itu adalah bebas dan rahasia. Untuk itu, pihaknya juga berterima kasih kepada para penyelenggara pemilu 2024, baik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa adanya pandangan kepada pihak-pihak tertentu.

“Ya intinya jangan sampai ada penekanan-penekanan tertentu. Asas pemilu itu sudah jelas, langsung, bebas dan rahasia. Perlu saya garis bawahi, kalau sudah berani pemerintah menggelar di Februari 2024, kami harapkan itu bisa menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya,” tegasnya.

Baca Juga  Pilbub Badung, PDI-Perjuangan dan Golkar Bisa Maju Tanpa Harus Koalisi

Reporter: Krisna Putra

Editor: Ngurah Dibia