Badung – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung I Wayan Suyasa harap perempuan optimalkan peluang untuk terjun di kancah politik.

“Tunjukkan jati diri bahwa perempuan mampu bersaing secara sehat serta untuk anggota legislatif setelah diberikan kesempatan agar mampu menjalankan tupoksi dengan optimal,” sebutnya kepada wacanabali.com, Minggu (15/10/23).

Suyasa mengungkap, rendahnya minat perempuan untuk terlibat dalam aktivitas politik disebabkan oleh persoalan domestik yang kerap condong dilabeli pada perempuan.

“Karakter dari masyarakat kita, Bali terutama orientasinya kalau sudah berkeluarga istilahnya mengutamakan kepentingan keluarga. Tanggung jawab moralnya di samping membantu mencari nafkah terkadang disibukkan dengan persoalan adat dan budaya di Masyarakat,” sambungnya.

Baca Juga  Kesejahteraan Atlet Jadi Janji Politik Pemilu 2024, Oka Darmawan: Kita Perjuangkan Bersama lah

Terakhir, disinggung terkait peran partai dalam menyiapkan kader perempuan, Ketua DPD Partai Golkar Badung ini mengaku telah memenuhi kuota perempuan yang ditentukan. Bahkan, kata dia, sudah melebihi kuota minimal 30 persen.

“Contohnya di Mengwi dan Kuta Utara, kami berikan kesempatan 4 kursi untuk perempuan. Artinya, kami di partai memberikan kesempatan yang terbaik bagi perempuan dalam Pileg (Pemilihan Legislatif),” pungkasnya.

Reporter: Komang Ari

Editor: Ngurah Dibia