Pemuda ‘Bau Kencur’ di Pilpres 2024, Togar: Parpol Jangan Jumawa
Denpasar – Menanggapi peran pemuda Indonesia pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, majunya politikus muda Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Togar Situmorang meyakini semangat tersebut mampu membawa perubahaan bangsa kearah lebih baik.
“Saya acungkan dua jempol untuk Cawapres (Gibran, red) muda kita. Seperti Bung Karno pernah katakan, ‘berikan aku sepuluh pemuda akan ku goncang dunia’ sekarang menjadi kenyataan. Ini momen bangkitnya pemuda Indonesia untuk Pemilu 2024, saya yakin gerakan ini mampu membawa perubahaan baik, inilah arti reformasi sesungguhnya,” pungkas Togar kepada wacanabali.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/10/23).

Bacaleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) III DKI Jakarta dari Partai Demokrat tersebut menambahkan, hal tersebut juga menandakan adanya revolusi mental di dunia politik tanah air, dengan majunya Gibran sebagai Cawapres mewakili para generasi muda di parlemen, menjadi sebuah harapan baru masyarakat melahirkan cita-cita bersama Indonesia yang lebih adil dan makmur.
Saat disinggung adanya penilaian publik tentang sosok Gibran, disebut minim pengalaman alias “Anak Bau Kencur” Togar menyebut pro kontra di masyarakat jelang pemilu merupakan hal lumrah. Sebagai seorang pengamat kebijakan publik, ia justru melihat sosok Gibran telah banyak membawa perubahan untuk Kota Solo khususnya sektor perekonomian, banyak negara-negara lain yang memiliki sosok pemimpin muda seperti Selandia Baru dan Finlandia.
“Publik jangan antipati lah sama anak muda, justru kita harus berikan kesempatan buat mereka (generasi muda, red) menjadi agen perubahan. Toh, banyak juga negara lain dipimpin tokoh-tokoh muda. Perlu diketahui, Gibran itu tidak pernah ada kontrak dan masa lalu politik, yang ada hanya masa depan untuk Indonesia. Jadi parpol-parpol (partai politik opsisi, red) jangan jumawa lah,” tegasnya.
Reporter: Krisna Putra
Tinggalkan Balasan