Gianyar – Adya, sebuah Wirausaha sosial di Bali berkolaborasi dengan Si Kecil Bookshop luncurkan buku anak di Ubud, Minggu (5/11/23).

Menurut keterangan Pendiri Adya, Zeni Natalya, lembaga yang diinisiasinya tersebut tengah berfokus pada isu literasi khususnya untuk berkontribusi dalam meningkatkan indeks literasi Indonesia melalui buku bergambar kontekstual.

“Saya mulai menginisiasi pelatihan menciptakan buku bergambar kontekstual pertama kali sejak Februari 2022. Pelatihan ini bermula dari dua dilema yang saya amati selama bekerja sebagai community development dalam bidang pendidikan-kesehatan dan literasi sejak tahun 2013,” ungkapnya.

Dengan dukungan Yayasan Makna Karya Berdaya (Makadaya) dan Platform Usaha Sosial (PLUS), Adya memulai pelatihan menciptakan buku bergambar kontekstual angkatan pertama melalui Adya Foundation pada Juli hingga November 2022 dengan Program Anak Desa Berkarya dan Berdaya (ADYA). Pelatihan gratis tersebut telah menciptakan 30 naskah cerita kontekstual dari Bali karya anak desa di Bangli, Buleleng, Gianyar, Badung, dan Denpasar.

Baca Juga  Bocah Korban Dugaan Pencabulan Kakek Tetangganya masih Trauma

Adapun tiga buku yang diluncurkan saat ini berjudul Petualangan Mencari Cemcem karya Ni Putu Sani Ariesty, Kisah Nasi Pangkon karya Kadek Sri Sunari dan Sepatu Baru Vale karya Ni Komang Okayanti.

Lebih lanjut disebutkan, peluncuran buku dengan reservasi ini, awalnya menargetkan 20 peserta anak-anak usia 5 hingga 10 tahun. Menariknya, belum sampai tiga hari informasi peluncuran buku disebarluaskan, pendaftar telah mencapai 28 anak.

“Yang lebih mengejutkan, pada saat kegiatan yang dimulai pada pukul 10.30 sampai 11.30 wita, anak-anak terus berdatangan hingga mencapai 30 orang walaupun mereka belum melakukan reservasi,” sambung perempuan Asal Klungkung ini.

Zeni berharap melalui Adya kesetaraan akses literasi bagi seluruh anak Indonesia dapat diwujudkan, sehingga setiap anak mendapatkan hak literasi, yakni dengan memiliki minimal satu buku yang dapat menginspirasi hidup mereka. Adya juga memfasilitasi layanan menciptakan buku bergambar sesuai kebutuhan komunitas atau organisasi, pelatihan menulis dan ilustrasi serta menerbitkan dan menjual buku.

Baca Juga  Pencuri Spesialis Barang Penunggu Pasien Rumah Sakit Dihadiahi Peluru Panas

“Sebesar total 50% profit usaha digunakan untuk mengembangkan organisasi, sumber daya manusia dan memberikan akses dukungan literasi yang setara dalam pemberdayaan anak-anak di pedesaan melalui lembaga nirlaba, Adya Foundation,” tutup Zeni.

Reporter: Komang Ary