Puluhan Warga Keracunan di Tegalbadeng Barat, Dinkes Temukan Bakteri E Colin dalam Makanan
Jembrana –Hasil laboratorium menunjukkan bahwa puluhan warga Desa Tegal Badeng Barat yang mengalami keracunan makanan beberapa waktu lalu disebabkan oleh bakteri Escherichia Coli (E. Coli). Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, Dr. Made Dwipayana, pada Rabu (8/11/23) setelah hasil uji sampel makanan dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.
Dari hasil laboratorium, beberapa sampel makanan diketahui positif mengandung bakteri E. Coli, meskipun salah satu sampel negatif. Saat ini, tim dari dinas kesehatan telah turun ke lapangan untuk menelusuri sumber bakteri tersebut, yang bisa berasal dari air yang digunakan atau dari proses pengolahan makanan yang tidak bersih.
Kemungkinan penggunaan air dari sumur yang dekat dengan septik tank juga menjadi fokus penyelidikan. Pihak berwenang mengirimkan petugas epidemiologi untuk menyelidiki asal munculnya bakteri E. Coli.
“Hari ini kita akan turunkan tim untuk memeriksa salah satu sumur yang terletak di dalam rumah warga, karena kemarin tuan rumahnya tidak ada, maka belum bisa kami ambil sample air itu,” tambahnya.
Proses pemeriksaan masih berlangsung untuk memastikan sumber pasti bakteri E. Coli ini. Hasil uji sampel juga telah diserahkan kepada Satreskrim Polres Jembrana untuk tindakan lebih lanjut.
Sebelumnya, pada Senin, (30/10/23), sekitar 52 warga Desa Tegal Badeng Barat mengalami sakit pencernaan setelah mengikuti upacara keagamaan di Banjar Tengah, Desa Tegal Bedeng Barat, pada Minggu malam (29/10/23).
Puluhan warga ini mengalami gejala seperti sakit perut, diare, mual, muntah, dan pusing, dengan dua diantaranya dirawat inap di Puskesmas II Negara. Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan untuk menentukan apakah ada unsur tindak pidana yang terkait dengan kejadian tersebut.
Reporter: Yusuf

Tinggalkan Balasan