Gianyar – Beredarnya informasi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang siswi salah satu SMP di Gianyar pada Selasa, 7 November 2023 disayangkan sejumlah pihak. Mirisnya, kejadian itu diduga berlangsung saat korban tengah mengikuti proses belajar mengajar (PBM) di Sekolah.

Ketua Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali Ni Luh Gede Yastini mengaku, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sekolah serta keluarga korban.

“Kita sekarang masih menunggu pemulihan kondisi anak,” sebutnya kepada Wacanabali.com, Rabu (8/11/23).

Yastini mengaku belum mengetahui pasti alasan korban nekat menceburkan diri dari lantai atas sekolah.

“Semoga setelah pulih kita tahu apa yang menyebabkan anak melakukan tindakan tersebut,” sambungnya.

Baca Juga  Owner Ayuterra dan Kontraktor Lift "Maut" jadi Tersangka

Atas kejadian tersebut, dirinya mengimbau seluruh pihak bersinergi mewujudkan lingkungan yang ramah anak. Sehingga, tidak hanya peran sekolah namun pengawasan orang tua serta segenap komponen masyarakat sangat diperlukan.

“Anak sangat rentan menjadi korban kekerasan dan karena belum matang secara psikis maka cenderung mengambil langkah yang belum benar-benar dipahami konsekuensinya, karena itu kepedulian masyarakat juga akan sangat berpengaruh dalam perlindungan anak,” pungkasnya.

Reporter: Komang Ary