Jembrana – Peristiwa kecelakaan melibatkan truk boks dan Daihatsu Terios terjadi di jalur Denpasar Gilimanuk, tepatnya di Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, pada Senin (13/11/2023) sore. Kecelakaan tersebut mengakibatkan truk boks terguling.

Informasi yang didapat menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Tabrakan melibatkan mobil Daihatsu Terios nomor plat DK 1443 XY dan truk boks nomor plat DK 8577 AC. Insiden diawali ketika truk boks DK 8577 AC yang dikemudikan oleh Sulaiman (19) sedang melaju dari arah timur menuju ke barat atau dari Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan sedang.

Saat truk berada di wilayah Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Pekutatan, kira-kira di Km 58-59, mobil Terios DK 1443 XY yang dikemudikan oleh Daniel Lili Kamala Konda (58) dari Kuta Utara, Kabupaten Badung, datang dari arah berlawanan dalam usaha mendahului sepeda motor yang identitasnya tidak diketahui, sehingga tabrakan tak terelakkan.

Baca Juga  Peringati HUT ke-77 Koperasi, Dekopinwil Gelar Talk Show

AKP Ni Putu Meipin Ekayanti selaku Kasat Lalu-lintas Polres Jembrana, dalam keterangannya, Selasa (14/11/2023), menjelaskan bahwa benturan tersebut mengakibatkan truk boks terjatuh ke selatan jalan dari arah timur dan terguling di sebuah kebun milik warga. Sementara itu, Terios terseret ke utara jalan.

Dampak dari kecelakaan ini, truk boks mengalami kerusakan pada kaca depan yang pecah, sedangkan Terios mengalami kerusakan pada lampu depan bagian kanan yang pecah serta ban depan kanan yang tidak bisa digerakkan.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua pengemudi atau sopir dalam kondisi sehat tanpa mengalami luka. Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp15 juta.

“Demi keselamatan diri dan orang lain, pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku,” tutup Meipin.

Baca Juga  Terjang Dua Desa di Jembrana, Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga

Reporter: Yusuf Mudatsir

Editor: Ngurah Dibia