Masih Berbau Busuk Warga Biaung Tuntut TPST Direlokasi
Denpasar – Buntut permasalahan bau busuk Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) kesiman Kertalangu kiat mengerucut, warga Banjar Biaung menunutut agar TPST untuk direlokasi.
“Hari senin lalu saya sudah bersurat ke pihak Pemerintah kota, untuk merelokasi TPST karena banyak warga yqng mulai mengalami gangguan kesehatan terhadap bau yang dihasilkan,” ujar Kadek Oka Widiantara selaku prajuru Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (16/11/23).
Selain menimbulkan gangguan kesehatan Oka menjelaskan bahwa dimintanya relokasi TPST tersebut karena sudah melanggar kesepakatan awal.
“Perjanjian awalnya kan tidak menimbulkan bau akibat aktivitas pengolahan sampah, tetapi sampai sekarang baunya sangat menyengat, tetapi sampai hari ini masih menimbulkan bau,” sambungnya.
Menurutnya permasalahanbau yang tak kunjung usai membuat warga kecewa serta menganggu kenyamanan.
Ini kan dijanjikan masa uji coba tidak berbau dimana sampah hanya di seputaran Kesiman Kertalangu saja tapi baunya sangat busuk menganggu kenyamanan,” tegasnya.
Lebih lanjut pihaknya akan mempersiapkan gugatan secara hukum jika permintaan relokasi tidak diindahkan.
“Sudah ada pembicaraan ke arah sana (gugatan hukum, red) karena ini menganggu kenyaman, tapi itu masih jauh, ini merupakan langkah terakhir,” pungkasnya.
Sementara itu hingga berita ini ditayangkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat hendak dimintai keterangan tidak menjawab telpon dan pesan singkat dari awak media.
Pihak TPST yang hendak dimintai klarifikasi juga enggan memberikan tanggapan prihal permasalahan ini.
Reporter: Dewa Fathur
Tinggalkan Balasan