Kenang Puputan Margarana, Gung Nanik ajak Masyarakat Berefleksi Jelang Pemilu
Denpasar – 20 November 1946 silam, puputan margarana atau pertempuran hingga titik darah penghabisan terhadap tentara Belanda telah dilakukan oleh pasukan Ciung Wanara di bawah komando Kolonel I Gusti Ngurah Rai.
Mengenang hal itu, Kepala Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana AA Nanik Suryani, ST menilai, peringatan Puputan Margarana dapat dijadikan sebagai refleksi dalam menumbuhkan sikap nasionalisme.
“Kita harus mampu berbuat di mana pun, apapun profesi kita dan sekecil apapun untuk mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan agar pengorbanan mereka tidak sia-sia. Minimal tidak merusak pondasi yang sudah mereka siapkan,” ujarnya kepada wacanabali.com, Senin (20/11/23).
Disinggung terkait rentannya konflik jelang pemilihan umum 2024, pihaknya berharap masyarakat resapi kembali makna demokrasi.
“Generasi muda harus bisa melihat kepentingan yang lebih besar, memahami arti dari demokrasi, menjunjung tinggi sportifitas dan bisa menghormati pilihan yang berbeda serta yang juga perlu di perhatikan jauhi politik yang pragmatis,” sambung perempuan yang akrab disapa Gung Nanik ini.
Terakhir, dirinya mengajak masyarakat bijak dalam menyerap informasi di dunia digital terkait dengan pemilu mendatang agar terhindar dari hoaks.
“Menyeimbangkan antara Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Iman dan taqwa yg kuat sehingga kemajuan teknolgi bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan tetap dibentengi karakter dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia,” tutupnya.
Reporter: Komang Ary

Tinggalkan Balasan