Denpasar – Salah seorang guru di Denpasar, Ni Nyoman Dias Trimarina menilai, peserta didik kini membutuhkan guru yang mampu memposisikan dirinya sebagai teman cerita. Pasalnya, dengan demikian guru akan lebih mudah dalam meningkatkan kualitas interaksinya bersama siswa.

“Mereka (siswa, red) sangat dihargai sekali jika kita memberikan ruang aman dan nyaman untuk mengekspresikan dirinya,” ungkapnya kepada wacanabali.com, Sabtu (25/11/23).

Berefleksi terhadap perayaan Hari Guru Nasional, Dias menjabarkan tantangan yang tengah dihadapi oleh para pembangun insan cendikia ini yakni mampu menjadi berdaya dalam arus informasi yang kian canggih.

“Guru tidak pernah berhenti belajar, tugas guru selain sebagai pengajar, pendidik atau pelatih adalah belajar sebab mengajar sesungguhnya adalah belajar,” sebut guru Bimbingan Konseling ini.

Baca Juga  Korban PT DOK Minta Polisi segera Tahan 5 Tersangka Baru

Terakhir, dirinya berharap setiap guru mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga, dapat melahirkan insan-insan penerus bangsa yang berkarakter unggul.

“Saya sangat bangga menjadi seorang guru. Guru adalah sebuah profesi yang di dalamnya banyak sekali profesi seperti bisa menjadi seorang dokter ketika siswa sakit, menjadi seorang konselor saat siswa memiliki permasalahan, menjadi seorang ahli hukum ketika siswa melanggar peraturan, dan sebagainya,” tutupnya.

Reporter: Komang Ary