Tak Melulu Bergantung pada Pariwisata, Bali Diharapkan Bidik Sektor Lain
Denpasar – Pariwisata bagi Bali adalah tulang punggung ekonomi yang sukar dipisahkan dalam segala lini kehidupannya.
Kendati demikian, Ekonom Bali Sayu Ketut Sutrisna Dewi menyebutkan, tidak hanya berfokus pada ranah pariwisata. Namun, kedepan Bali perlu membidik sektor-sektor lainnya.
“Bali berpotensi mengembangkan industri yang mengeksplorasi daya kreasi bukan Sumber Daya Alam (SDA) tapi industri kreatif dan digitalisasi sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini yang dapat menjadi basis pengembangan pertanian serta perdagangan modern,” sebutnya kepada Wacanabali.com, Jumat (1/12/23).
Alternatif yang dapat ditempuh untuk mengoptimalisasikan peningkatan perekonomian Bali, kata dia dapat melalui pengembangan industri kreatif seperti fesyen, kuliner, kerajinan, seni pertunjukan, film, animasi bahkan periklanan.
Lebih lanjut disebutkan, kini ada sejumlah tantangan yang dihadapi Bali termasuk ketergantungan akan pasokan bahan pokok dari luar yang dinilai tinggi. Sehingga, pembangunan infrastruktur secara tidak langsung menyebabkan peningkatan terhadap kepadatan jumlah penduduk.
“Kredit juga masih berpotensi menimbulkan masalah karena industri pariwisata masih belum pulih sepenuhnya,” pungkas Akademisi Universitas Udayana ini.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan