Warga Biaung Siap Gelar Aksi Besar Bila Protes Tak Didengar
Denpasar – Polemik berlarut dampak bau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu Denpasar kian memanas. Kali ini warga Banjar Biaung memasang spanduk protes atas bau TPST bahkan siap menggelar aksi lebih besar jika protesnya tidak didengar.
“Jika hal ini (protes,red) tidak didengar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar maka kami (warga Biaung, red) akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” ujar Kadek Oka Widiantara selaku prajuru Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu Denpasar, Senin (4/12/23).
Lebih lanjut Oka menjelaskan warga yang turut hadir dalam aksi tersebut, tidak hanya penduduk asli Banjar Biaung tetapi warga perumahan turut hadir dalam aksi tersebut.
“Aksi hari ini selain dari warga Biaung, turut ambil bagian warga perumahan serta banjar Kertajiwa dan Tangguntiti, tetapi jika keluhan ini tidak di dengar kami akan mengajak warga sekitaran Kesiman Kertalangu untuk bergabung,” sambungnya.
Ia menyebut bahwa pemasangan spanduk protes ini sudah berdasarkan hasil pesangkepan (rapat) warga.
“Pemasangan spanduk ini sudah melalui hasil pesangkepan warga, dimana warga sepakat untuk memasang spanduk sebagai bentuk protes terhadap bau di TPST,” tegasnya.
Oka berharap agar protes yang dilancarkan oleh warga Biaung segera mendapat tanggapan dari Pemkot Denpasar
“Semoga keluh kesah warga didengar selain itu TPST ini ditutup sampai pihak pengelola benar-benar mampu memperbaiki teknologi dari tempat iniĀ (TPST,red),” tutup Oka.

Tinggalkan Balasan