Denpasar – Politisi Bali I Wayan Setiawan minta pengkajian lebih lanjut terkait penerapan nyamuk ber-Wolbachia di Bali.

“Jangan sesekali menjadikan rakyat sebagai eksperimen, kalau nyamuk ber-Wolbachia ini adalah eksperimen, saya menolak,” ujarnya kepada Wacanabali.com, Kamis (7/12/23).

Kendati demikian, pihaknya mengaku akan mendukung program tersebut apabila telah dikaji secara mendalam dan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

“Kalau ternyata itu terbukti bermanfaat baru diterapkan kepada masyarakat,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Chief of Partnership, Strategy Program and Operation Save the Children Indonesia Erwin Simangunsong menerangkan, World Mosquito Program (WMP) telah mengimplementasikan metode wolbachia di 14 negara sejak tahun 2011, termasuk Indonesia.

Lebih lanjut dijelaskan, wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada 50 persen serangga yang ada di bumi dan dinyatakan aman untuk manusia, hewan dan lingkungan.

Baca Juga  Sejumlah Pengungsi Terdampak Kebakaran TPA Suwung Sudah Dipulangkan ke Daerah Asal

“Wolbachia mampu menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti sehingga tidak menularkan penyakit dengue, zika dan chikungunya,” pungkasnya.

Reporter: Komang Ari