Denpasar – Menyambut momentum perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Advokat berdarah Batak, Dr. Togar Situmorang mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas memilih calon wakil rakyat, jangan sampai termakan oleh janji-janji semata dan lebih melihat sosok yang benar-benar mau berjuang.

“Kebetulan momentumnya pas, Hakordia dimasa Kampanye Pemilu 2024. Saya hanya ingin menyampaikan, masyarakat harus lebih cerdas memilih, jangan terbuai oleh janji-janji mereka. Contoh seperti saya, tak beruang tapi penuh berjuang. Pilih yang benar-benar mampu membawa aspirasi rakyat di kursi legislatif,” ungkap Togar sembari tertawa saat dihubungi wacanabali.com, Sabtu (9/12/23).

Hal tersebut menjadi harapan bagi pria yang akrab disapa Bang Togar tersebut, sebagai Calon Legslatif (Caleg) DPR RI Dapil III DKI Jakarta dari Partai Demokrat kepada masyarakat. Menurutnya, hal lain yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah rekam jejak calon-calon kontestan Pileg 2024, jangan sampai masyarakat memilih calon yang memiliki sejarah pernah terlibat dalam kasus korupsi.

Baca Juga  Kapolda Bali Minta Kasus Pengeroyokan di Mengwi Diusut Tuntas

Togar menegaskan, pilihan masyarakat sangat menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan. Sehingga, momentum Harkodia jelang Pileg 2024 ini merupakan kesempatan terbaik, bagi seluruh lapisan masyarakat untuk merefleksi diri dalam menentukan pilihannya.

Foto: Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia, Sabtu (9/12/23). (Dok. Wacana Bali)

“Masyarakat sudah harus bicara soal tingkat integeritas dan lebih melek soal politik tanah air, karena satu suara akan sangat menentukan nasib bangsa kedepannya. Bisa dilihat faktanya saat ini, apakah pemeberatasan korupsi itu berjalan maksimal? Toh masih banyak pejabat-pejabat negara yang masih mempraktikannya (korupsi, red), contoh saja sering ngaret (telat, red). Itukan masuk tindakan korupsi terhadap waktu,” sentil Bang Togar.

Mengakhiri sesi wawancaranya kepada wacanabali.com Togar menambahkan, Harkodia 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bersama untuk lebih konsisten dalam hal pemberantasan praktik korupsi di tanah air, sehingga kedepan Indonesia mampu menjadi negara yang berkomitmen terhadap penegakan hukum kasus-kasus korupsi.

Baca Juga  Puluhan Warga Denpasar Pendatang Dirazia Polisi

Reporter: Krisna Putra