Denpasar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung menargetkan awal Januari mulai mendistribusikan kotak suara dan surat suara ke semua panitia pemungutan suara (PPS) di kabupaten Badung. Distribusi di awal Januari dimaksud agar PPS maupun TPS dapat mempersiapkan hal teknis di lapangan dengan baik.

Ketua KPU Badung Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra bahwa pihaknya sudah menerima kotak suara dan surat suara sejak akhir November.

“Kalau di Badung kotak suara dan bilik sudah kita terima sejak akhir November. Saat itu bilik kita ada kerusakan 50 dan sudah kita laporkan dan sudah ada penggantinya. Kemudian logistik di luar surat yang pengadaan oleh kita juga sudah masuk, ada lem dan ATK itu semua sudah masuk,” ujarnya kepada wacanabali.com, Rabu (27/12/23).

Baca Juga  Gerindra Denpasar Pastikan Usung "Local Pride" di Pilwalkot

“Kemudian untuk surat suara 4 varian sudah masuk semua. Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Termasuk hari ini kita sedang lakukan pelipatan dan sortir untuk surat suara DPRD Provinsi. Sementara DPRD Kabupaten/Kota dan DPR RI sudah selesai dilipat. Setelah itu kita akan lakukan lipatan untuk Presiden dan Wakil Presiden. Sesuai target kerja kita, akhir Desember semua sudah selesai,” papar Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra.

Sementara untuk jumlah TPS di kabupaten Badung menurut Ketua KPU Badung ada 1485, terdiri dari 1481 TPS reguler, 4 TPS di lokasi khusus yang berada di Lapas Kerobokan dan Lapas perempuan.

Disamping itu, Dalam proses perekapan hampir ditemukan kerusakan suara. Dan itu pun sudah dilaporkan untuk pengadaan penggantian.

Baca Juga  International Peace Day 2023, Ketua Panitia Harapkan Pemilu Damai

“Jadi tiap hari kita lakukan rekap surat suara yang rusak, surat suara yang tidak bisa digunakan. Jadi yang rusak itu karena sobek, mengkerut dan lain sebagainya. Yang tidak bisa digunakan itu ada percikan tinta, atau tanda-tanda tertentu di area pencoblosan yang menurut kita dapat meragukan KPPS dalam menentukan sah dan tidaknya suara,” tandasnya.

Reporter: Yulius Nipu