Denpasar – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan, rencana pembangunan Bandara Bali Utara memiliki potensi signifikan sebagai sebuah solusi terciptanya pemerataan ekonomi dan pembangunan di Bali.

“Sebagai daerah termiskin di pulau tersebut, Buleleng bisa mendapat manfaat dari peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas,” ungkap De Gadjah, Senin (1/1/23)

Selain itu, Ia menyebut realisasi pembangunan bandara baru untuk Bali, diharapkan akan mendorong pembangunan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya, tidak hanya akan melancarkan lalu lintas orang dan barang tetapi juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal.

Menyoroti adanya peristiwa kemacetan parah di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (29/12/23), telah memberikan dampak negatif terhadap citra pariwisata Bali di mata internasional, membuat ketidaknyamanan bagi turis asing yang berkunjung ke Bali.

Baca Juga  Jelang Pemilu, Agung Intan: Pengawalan Suara Perempuan Perlu Digenjot

De Gadjah mengungkapkan, sudah saatnya Pemerintah Indonesia dengan kepemimpinan yang baru kedepan, mulai memikirkan untuk membangun infrastruktur sebagai solusi penunjang pariwisata Bali, termasuk realisasi pembangunan Bandara Bali Utara untuk menambah kapasitas penerbangan ke Bali.

“Pembangunan Bandara Bali Utara bertujuan untuk mencapai pemerataan pembangunan di seluruh Bali. Dengan fokus yang selama ini tertuju pada Bali Selatan, kawasan utara pulau sering terabaikan. Bandara baru akan menjadi katalisator yang merangsang perkembangan wilayah utara, membawa keseimbangan antara selatan yang sudah maju dengan utara yang masih berkembang,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengatakan kekhawatiran mengenai dampak negatif terhadap lingkungan dan tatanan sosial masyarakat Bali juga harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya serta lingkungan harus menjadi prioritas dalam rencana pembangunan Bandara Bali Utara kedepan.

Baca Juga  Sejumlah Pejabat Polda Bali Dirotasi, Kapolresta Denpasar Masuk Daftar
Foto: Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, saat menghadiri Konsolidasi di Aston Denpasar, Sabtu (3/12/23). (Krisna Putra/wacanabali.com)

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap alasan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres Prabowo Subianto untuk merealisasikan Bandara Bali Utara jika terpilih menjadi Presiden RI 2024.

Ia mengatakan Prabowo ingin Bali itu menjadi pusat pariwisata dunia dan tujuan wisata bisa menampung sebesar-besarnya kedatangan wisatawan mancanegara.

“Bandara Ngurah Rai selama ini sudah sangat padat. Ngantrenya panjang. Dikeluhkan oleh maskapai internasional. Banyak sekali maskapai internasional yang mau masuk Ngurah Rai hanya dapat slot cuma satu seminggu, dua seminggu,” ungkapnya saat kegiatan Konsolidasi DPD Gerindra Bali di Denpasar, Sabtu (3/11/23) lalu.

Lebih jauh, ia mengharapkan dengan adanya pembangunan Bandara Bali Utara, Bali akan menjadi tempat yang lebih diminati lagi untuk dikunjungi karena ada kemudahan, fasilitas yang lebih baik.

Baca Juga  Merugi, Perumda Air Minum Tirta Amerta Jati Jembrana akan Dievaluasi

Reporter: Krisna Putra