Tersiksa! Kondisi Warga Biaung Akibat Bau Busuk TPST Kesiman Kertalangu
Denpasar – Tersiksa! Barangkali demikian kata untuk menggambarkan kondisi yang dialami warga Banjar Biaung, Kesiman Kertalangu Denpasar. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan penyakit akibat bau busuk serta asap dari aktivitas Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu.
Kadek Oka Widiantara selaku prajuru Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu menjelaskan bahwa kondisi tersebut sudah dirasakan oleh dirinya dan warga sejak TPST tersebut baru beroperasi. Setiap harinya warga dipaksa menghirup bau yang tidak sedap akibat aktivitas di TPST.
Ditambah dengan banyaknya warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan karena bau serta asap yang mencemari udara di daerah sekitar TPST. “Dari warga sudah banyak mengeluh sampai ada mual dan muntah, serta batuk serta radang dan ibu hamil sampai mengenakan masker untuk keluar rumah,” ucapnya.
Terjadinya hal tersebut mendapat respon dengan penutupan dan penghentian operasi dari TPST hanya menerima sampah dari lingkup Kesiman Kertalangu saja, akan tetapi permasalahan bau ini belum bisa diatasi sehingga warga Banjar Biaung melakukan protes dengan melakukan pemasangan spanduk dan baliho di seputar TPST Kesiman Kertalangu.
Serta menuntut agar TPST Kesiman Kertalangu untuk segera direlokasi ke tempat yang semestinya sehingga permasalahan bau tersebut bisa segera diatasi dari Banjar Biaung.
Oka Widiantara menjelaskan permintaan warga untuk merelokasi TPST lantaran dalam prakteknya sudah ingkar terhadap janji mengenai tidak munculnya bau selama TPST beroperasi.
“Pada awalnya dijanjikan TPST tersebut tidak berbau, tetapi janji tersebut tidak terealisasi sehingga kami meminta agar TPST direlokasi,” terangnya.
Melihat keadaan seperti ini banyak pihak yang kecewa serta menayangkan keadaan tersebut mengingat Biaung merupakan jalur utama lalu lintas antar kota yang tiap harinya dilewati banyak orang yang mencari penghidupan ke Kota Denpasar. Mereka kerap terganggu hingga mual jika berhenti di lampu merah sebelah barat TPST.
Entah sampai kapan TPST Kesiman Kertalangu menimbulkan prasarana dan perasaan tidak nyaman baik warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas di sekitar TPST.
Biaung sendiri merupakan jalur utama yang harus dilalui jika ingin masuk ke Kota Denpasar dari arah timur dan di dekat TPST tersebut ada pasar yang menjual kebutuhan pokok.
Reporter: Dewa Fathur

Tinggalkan Balasan