Polemik Pernyataan AWK, Turah Kingsan: Persaudaraan Hindu-Muslim Lama Terjalin!
Denpasar – Ketua Perhimpunan Hindu-Muslim Bali (PHMB), Anak Agung Ngurah Agung akrab disapa Turah Gerencen atau Turah Kingsan mengajak semua pihak untuk dapat menyelesaikan polemik pernyataan Arya Wedakarna (AWK) dengan damai melalui musyawarah.
Pernyataan tersebut menanggapi aksi demo massa di depan Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, melakukan unjuk rasa terkait viralnya video Senator RI Arya Wedakarna (AWK) dianggap rasis.
“Kalau bisa selesaikan dengan duduk bersama. Yang kecil jangan dibesar-besarkan, yang besar mari selesaikan dengan musyawarah. Sebisa mungkin Pemerintah mulai ambil peran, ajak semua pihak duduk bersama agar tidak timbul gesekan di masyarakat,” ungkap Turah kepada wacanabali.com, Kamis (11/1/24).
Menurut Tokoh Puri Gerenceng Denpasar ini, persaudaraan Hindu-Muslim di Bali sudah sangat lama terjalin. Sehingga, permasalahan tersebut diharapkan tidak menjadi polemik yang berkepanjangan, mengingat Bali sebagai destinasi wisata sangat sensitif dan dapat mungkin saja dapat berdampak negatif dari muncul polemik tersebut di masyarakat.
“Bali daerah pariwisata, kalau kita sedikit-sedikit demo banyak orang takut ke Bali. Terlebih jelang Pemilu, mari kita ciptakan suasana yang lebih aman dan tentram,” tutur Turah.
Turah menegaskan, musyawarah dianggap menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan pemahaman antar kedua belah pihak. Ia berharap polemik bisa terselesaikan, dan kerukunan dan toleransi beragama bisa tetap terjalin dalam bingkai NKRI yang beragam dan harmonis di Bali.
Reporter: Krisna Putra
Tinggalkan Balasan