Denpasar – Kasus pengeroyokan kembali terjadi di Jalan Gunung Soputan depan Balai Pertemuan Bhumiku. Terdapat tiga orang menjadi korban luka-luka atas kejadian tersebut.

Menurut keterangan saksi, Gede Hermawan (laki-laki, 25) menerangkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Rabu (17/1/24) sekitar pukul 02:00 WITA dini hari. Dirinya melihat sekelompok orang dewasa mengendarai sepeda motor sekitar 10-an orang. Berselang beberapa menit kemudian, Ia melihat terjadi keributan.

“Saya melihat langsung kejadian tersebut pak. Jadi awalnya sekitar 10 orang dari arah timur menuju ke arah barat. Selang beberapa saat kemudian, sekelompok orang dewasa itu,kembali ke arah timur. Persis di depan Balai pertemuan Bhumiku tempat kerja saya, disitu terjadi keributan,” Kata Gede Hermawan, Satpam Balai Pertemuan Bhumiku kepada wacanabali.com saat dihubungi via whatsApp, Rabu (17/1/24)

Baca Juga  Kliennya Beri Keterangan Propam, Ipung Pertanyakan Kenapa Terlapor Belum Ditahan?

Sementara keterangan saksi lainnya, B. Iswayudi (laki-laki, 33) mengaku mendengar keributan tersebut. Iswayudi menerangkan pada saat kejadian dirinya berada dalam gudang cucian mobil, mendengar adanya keributan Ia langsung membuka pintu gudang pelaku pun lari meninggalkan tiga orang korban.

“Saya ada di dalam gudang cucian mobil dan mendengar ada keributan di jalan setelah itu saya buka pintu gudang para pelaku langsung kabur. Mereka menggunakan 3 motor Vixion warna hijau, kuning dan hitam semua berboncengan,” ungkap Iswayudi saat dikonfirmasi.

Atas insiden tersebut, sebanyak 3 orang menjadi korban aksi pengeroyokan dan pengrusakan sepeda motor. Di antaranya korban atas nama Hendra mengalami luka di bagian kepala dan lecet di lutut.

Baca Juga  Jelang Pilkada, Polresta Denpasar Amankan Gudang Logistik

Kemudian korban Arel mengalami luka sehingga kepala dan pipi bagian kirinya berlubang dan korban Elok yang hanya alami luka lecet di lututnya.

Ketiga korban akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit Prof Ngurah Sanglah dengan ambulan Puskesmas keliling Kota Denpasar. Sementara motif atas kejadian tersebut belum diketahui.

“Untuk sementara belum diketahui motif keributan antara kedua belah pihak, kami masih mendalami,” pungkas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Supadi

Reporter: Yulius N