Anggota TNI Diserang Sekelompok Orang Hingga Luka Parah
Denpasar – Anggota TNI Yonif 900/SBW diserang sekelompok orang di Big Ball Futsal Arena, Jalan Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Atas kejadian tersebut korban atas nama Serda Stevan dilarikan ke rumah sakit mengalami luka-luka di kepala.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menyebut saat ini dalam proses penyelidikan gabungan Polres Badung dan Denpom IX.
“Kejadian antara anggota Raider 900 dengan sekelompok orang di Big Ball Futsal Arena Jl. Raya Kerobokan, Kel Kerobokan, Kec Kuta Utara, Kab Badung, rabu 7 pebruari,” ungkap Kombes Jansen.
Sementara Kamal selaku saksi juga membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menyebut ada sekitar 30 orang yang menyerang dengan melempar menggunakan batu.
“Saya hanya melihat penyerangan yg dilakukan sekelompok orang dari luar ke dalam. Kurang lebih tiga puluh orang, Mereka menyerang dengan melempar batu ke dalam,” ungkap Kamal kepada wacanabali.com saat ditemui di TKP, pada Kamis, (8/2/24).
Sebelumnya diketahui, Kejadian bemula saat korban bersama 15 orang anggota Kompi A Yonif 900/SBW, mengikuti pertandingan futsal di lokasi kejadian, Rabu sekitar pukul 20.00 Wita.
Setelah memarkir sepeda motor di area kanan lapangan, korban kembali ke motor untuk cek HPnya yang ketinggalan di dasbor motor. Korban bertanya kepada orang-orang yang duduk di dekat sepeda motornya karena HP tidak ditemukan.
Pertanyaan itu diduga memicu salah paham karena orang yang ditanya menganggap pertanyaan itu tuduhan, sehingga tersinggung. Korban dan pria itu lantas terlibat cekcok.
Hingga akhirnya pria itu pergi lalu mengajak kawannya ke arena futsal, 30 menit kemudian. Mereka tetiba melempari orang-orang yang masih duduk di dalam arena futsal itu dengan batu.
Reporter: Yulius N
Tinggalkan Balasan