Denpasar – Menanggapi ramainya Wacana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024, Gubernur Bali ke-8, I Made Mangku Pastika menilai, hanya ada 4 (empat) nama yang bisa menentukan arah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2024 mendatang, dikutip Jumat (8/3/24).

Mantan Gubernur Bali periode 2008-2018 itu menjelaskan 4 nama tersebut diantaranya, I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali), I Nyoman Sugawa Korry (Ketua DPD I Golkar Bali), I Made Muliawan Arya alias De Gadjah (Ketua DPD Gerindra Bali) dan I Made Mudarta (Ketua DPD Demokrat), karena nama-nama tersebut memiliki peran strategis untuk memutuskan siapa yang akan bertarung dalam kontestasi.

“Mau tidak mau hanya empat orang sebenarnya yang menentukan siapa menjadi pemimpin kita di Bali. PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat dengan ketuanya masing-masing. Hanya mereka yang bisa menentukan, kita mau ngomong apapun kalau empat orang ini lain ngomongnya susah kita, gitu loh,” ungkap pria kelahiran 1951 tersebut, Selasa (20/2/24) lalu.

Baca Juga  Caleg Asal Tabanan ini Soroti Salon Kecantikan di Bali

Lebih jauh, Mangku Pastika mengatakan, pihaknya angkat bicara setelah ramainya wacana warganet soal bursa kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali 2024. Ia menambahkan, empat nama tersebut dikatakan sebagai penentu karena memiliki kuasa untuk berkomunikasi dengan pusat, sehingga apapun yang menjadi syarat pusat pada Pilkada 2024 nanti keempat nama tersebut akan menjadi orang-orang pertama paling berpengaruh di Bali.

“Sejak ramai wacana (Pilgub, red) itu, saya mulai ikut-ikut. Kita punya pengalaman kok, sekarang pertanyaannya siapapun (Cagub Bali 2024, red) orangnya dia sanggup ga? Empat nama ini kan yang nanti akan bicara ke bosnya masing-masing. Bicara soal Bali, semua punya kepentingan. Tapi kedepan bagaimana calonnya ini bisa membawa Bali lebih aman, bagaimana supaya turis-turis bisa banyak datang, wisatawan bisa damai berlibur. Kalau itu semua tidak dimiliki calon kita nanti, bisa kacau Bali. Kaya dulu Bom Bali, siapa yang mau dateng kesini?” tegas Mangku Pastika.

Baca Juga  Pilkada di depan Mata, Saatnya Politisi Perempuan Ambil Peran?

Ia berharap, Pilkada Bali 2024 mampu melahirkan sosok Gubernur dan Wakil Gubernur yang benar-benar mewakili representatif masyarakat, membawa perubaban-perubahan positif disemua sektor yang menjadi penggerak roda perekonomian, tidak hanya sekedar hanya mencalonkan diri demi ambisi pribadi semata. Karena, Pilkada 2024 akan menentukan arah Bali untuk 5 tahun kedepan.

Reporter: Gung Krisna