Denpasar – Salah satu atlet tinju asal Bali, Cakti Dwi Putra mengaku optimis mampu memboyong medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) September mendatang. Demi meraih target medali emas, Cakti fokus mengasah kemampuan menjalani Training Camp (TC) di Uzbekistan pada April-Mei 2024, dikutip Minggu (24/3/24).

“Saya target pasti emas untuk Bali di PON mendatang. Cukup optimis, melihat lawan juga tidak bisa dianggap remeh, bersama Pertina (Persatuan Tinju Amatir, red) Bali kami fokus mengasah skill (kemampuan, red) yang dalam waktu dekat juga kita rencana TC ke Uzbekistan,” ungkap Cakti kepada wacanabali.com, Selasa (19/3/24).

Ia mengaku, lawan terberat pada PON XXI adalah tuan rumah Sumut. Selain itu, PON XXI merupakan kali kedua baginya mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dimana pada PON XX Papua ia berhasil menyabet medali perak kelas 75 kg.

Baca Juga  Minim Lapangan Kerja, Kaum Disabilitas Kerap Didiskriminasi Dunia Kerja

Sementara itu, Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, usai memberikan bonus bagi 12 atlet yang lolos kualifikasi Pra PON tahun lalu menambahkan, Pertina Bali bidik dua emas di PON XXI Aceh, selain latihan rutin dan pemberian nutrisi tambahan, pihaknya juga menambah jam terbang petinju Bali lewat TC di Uzbekistan. Dengan anggaran swadaya, nantinya TC Uzbekistan diharapkan mampu memotivasi atlet untuk meraih prestasi di PON mendatang.

Foto: 12 Petinju Bali yang lolos kualifikasi PON XXI. (Gung Krisna/wacanabali.com)
Foto: 12 Petinju Bali yang lolos kualifikasi PON XXI. (Gung Krisna/wacanabali.com)

“Kami berangkatkan tidak semuanya. Sebelum berangkat akan dilakukan uji coba pertandingan mini di Denpasar, mengundang atlet tinju luar Bali. Tidak semua atlet tinju ke Uzbekistan, nanti akan diseleksi yang potensial saja,” bebernya.

De Gadjah mengaku hal ini merupakan bentuk persiapan, agar para atlet tinju Bali mampu bersinar di PON XXI Aceh mendatang. Berikut 12 Petinju Bali yang lolos kualifikasi PON XXI:

Putra:

Karlus Bria (46 – 48 Kg)

Krispinus Mariano Wonda (48 – 51 Kg)

Yulius Babu Eha (57 – 60 Kg)

Jekri Riwu (60 – 63,5 Kg)

Lewi P Simanjuntak (63,5 – 67 Kg)

Antonius Manto Obisuru (67 – 71 Kg)

Cakti Dwi Putra (71 – 75 Kg)

Putri:

Melania Gelu Langobiri (46 – 48 Kg)

Juliandra Betzieba Fanoni Fangidae (48 – 50 Kg)

Nelsy Annakotta (50 – 52 Kg)

Grasela Djera Ata Endi (52 – 54 Kg)

Ni Kadek Yessica Indriantari (54 – 57 Kg)

Reporter: Gung Krisna

Baca Juga  Kunker ke Keramba Lobster, Banana Boat Mengangkut Rombongan KPK Terbalik