Jakarta – Jelang Lebaran, Presiden RI Joko Widodo imbau masyarakat laksanakan mudik lebih awal. Hal ini dikarenakan angka jumlah pemudik diprediksi akan alami peningkatan hingga 56 persen tahun ini.

“Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Jumat (29/3/24).

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H, pengaturan lalu lintas akan dilakukan dengan beberapa sistem.

Baca Juga  Gung Anom Sosok Dibalik Kemenangan PDIP di Klungkung  

“Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur Lebaran 2024 nanti, akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap,” tandasnya.

Reporter: Komang Ary