Denpasar – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Denpasar Anak Agung Ayu Agung Candrawati menyebutkan, angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Denpasar sentuh angka 122 kasus pada bulan Maret 2024.

“Dengan rincian, bulan Januari 34 kasus, Februari 42 kasus dan Maret sebanyak 122 kasus serta ada 2 kematian karena DBD,” terangnya kepada Wacanabali.com, Senin (1/4/24).

Pihaknya menduga, lonjakan kasus DBD saat ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang semakin tinggi. Kendati demikian, angka tersebut tergolong menurun dibandingkan periode Januari-Maret 2023 yang capai 781 kasus.

Adapun berbagai upaya yang telah diupayakan guna mencegah lonjakan kasus DBD meliputi pemberian edukasi kepada masyarakat, mengerahkan para juru pemantau jentik (jumantik) untuk melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga serta menggencarkan pelaksanaan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Baca Juga  Dinkes Denpasar Catat 264 Kasus DBD Sepanjang Maret 2025

Lebih lanjut disebutkan, pemberantasan nyamuk dengan fogging massal (UVL) telah dilakukan selama satu bulan sejak pertengahan Februari lalu.

“Dilaksanakan masing-masing dua kali selang seminggu di masing-masing wilayah di lingkungan Kota Denpasar. Sedangkan, fogging massal kedua akan dilaksanakan sekitar bulan september 2024 sebelum musim penghujan berikutnya,” sambung dia lagi.

Reporter: Komang Ari