Anti Ikut-Ikutan, Berikut Tips untuk Tentukan Jurusan Kuliah
Denpasar – Psikolog Pendidikan Nyoman Wiraadi Tria Ariani, M.Psi menjelaskan, penting bagi remaja untuk mengetahui potensi dirinya sebelum menentukan jurusan kuliah.
Menurutnya, potensi diri dapat dikenali dengan berbagai cara, termasuk dengan mencoba memetakan mata pelajaran yang disukai atau dengan cara menentukan aktivitas yang diminati oleh remaja.
“Contohnya deh, pelajaran apa yang mereka suka dan bisa disesuaikan dengan nilai-nilai pribadi yang dimiliki, misalnya ingin menjadi apa,” sebutnya kepada Wacanabali.com, Kamis (18/4/24).
Lebih rinci dijelaskan, memilih jurusan kuliah juga dipengaruhi oleh faktor yang beragam. Dengan demikian, penting bagi remaja untuk menjelajahi minat dan bakat yang dimiliki serta mendiskusikannya kepada orangtua.
“Kemudian, remaja juga bisa melihat peluang kerja dari jurusan yang dipilih, mencari informasi terkait jurusan tersebut dan mendiskusikannya kembali bersama orangtua,” terangnya.
Hal yang paling penting, tegas Tria, remaja harus menumbuhkan mindset bahwa menentukan jurusan kuliah bukan sekadar ikut-ikutan saja. Melainkan, dalam hal ini perguruan tinggi merupakan wadah yang dapat memberikan lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan softskill bagi remaja.
Menentukan jurusan kuliah tentunya banyak faktornya terutama dalam diri remaja itu sendiri. Kalau sudah mengenal minat dan bakat maka remaja bisa lebih mudah untuk menentukan jurusan kuliahnya. Kemudian, remaja juga bisa melihat peluang kerja dari jurusan yang dipilih. Cari informasi terkait jurusan yang akan dipilih. Kemudian, bisa didiskusikan kembali bersama orangtua.
“Kalau softskillnya sudah berkembamg tentu dia akan memiliki bekal untuk terjun ke ranah profesional, melatih kemandirian dalam menentukan keputusan yang tepat dan menanggung risikonya. Hal ini juga akan memberikan remaja bertemu dengan relasi yang lebih luas,” pungkasnya.
Reporter: Komang Ari

Tinggalkan Balasan