Jembrana – Cuaca ekstrem yang melanda Jembrana tidak saja mengakibatkan sejumlah bencana, namun juga mengganggu saluran pipa air minum. Akibatnya ratusan pelanggan terpaksa terkendala pasokan air dari PDAM.

Direktur Perusahaan Daerah (Perumda ) Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana, I Gede Puriawan saat dikonfirmasi, Minggu (21/04/24) membenarkan terganggunya pasokan air karena jaringan pipa mengalami kerusakan pascahujan deras disertai angin melanda Jembrana.

“Memang terjadi kerusakan jaringan pipa terutama di wilayah Kecamatan Mendoyo, yakni di Desa Penyaringan pipa transmisi yang di hutan Pangkung Biah putus akibat tergerus longsor. Selain itu banyak jaringan pipa di Desa Pergung yang lepas karena terkena banjir”, jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, menurut Puriawan mengganggu pasokan air ke pelanggan PDAM. Terutama di wilayah Desa Penyaringan dan sekitarnya serta di Desa Pergung. Setidaknya terdapat 600 pelanggan terputus pasokan air. Pihaknya semaksimal mungkin melakukan perbaikan namun terkendala medan berada di tengah hutan.

Baca Juga  Politisi: Partai Wajib ‘Pasarkan’ Caleg Perempuan Berkualitas

“Untuk perbaikan di Desa Pergung sudah selesai kita kerjakan, namun yang di Desa Penyaringan masih dalam proses pengerjaan. Saat ini sudah sekitar 85 persen pengerjaan perbaikan sudah dilakukan. Mudah-mudahan satu atau dua hari sudah normal kembali. Kita sudah sampaikan permakluman ke pelanggan”, tutup Puriawan.

Reporter: Dika

Editor: Ngurah Dibia