Denpasar – Gagasan Gubernur Bali periode 2018-2023 I Wayan Koster tentang masa depan pulau dewata yang dituangkan dalam konsep 100 tahun Bali, mendapat respon positif dari berbagai kalangan, salah satunya Civitas Akademika Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Rektor Universitas Mahasaswati Denpasar mengungkapkan, konsep 100 tahun Bali yang dirancang Wayan Koster merupakan ide besar yang mesti dikawal bersama seluruh Civitas Akademika di pulau Dewata Bali.

“Terkait apa yang disampaikan beliau, perlu disosialisasikan kepada seluruh Civitas Akademika Unmas Denpasar. Menyangkut pulau Bali yang kecil ini kedepan membutuhkan sekali pemahaman seperti bagaimana menata Bali kedepan,” kata Rektor Unmas Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Made Sumerta saat ditemui pada Selasa (30/4/24).

Baca Juga  Tidak Main-Main, Koster-Giri Komit Bangun Gor Hingga PHR Rp 500 M di Buleleng

Rektor Unmas itu menggarisbawahi budaya dan adat istiadat Bali yang dituangkan dalam konsep tersebut. Menurutnya Wayan Koster telah mendasarkan pemikiran pada hal yang seharusnya kini perlu dilestarikan karena merupakan identitas masyarakat Bali.

“Karena itu kita butuh pemimpin visioner, pemimpin yang menjaga mengajegkan adat budaya sehingga kita tetap menjadi pilihan wisatawan terutama pariwisata budaya itu intinya, makanya beliau narasumber yang sangat tepat sekali”, tuturnya

Tanggapan lain juga datang dari Mahasiswa seusai kuliah umum Gubernur Bali periode 2018-2023 I Wayan Koster di Universitas Mahasaraswati.

Anak Agung Darmayuda mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis itu mengungkapkan, konsep 100 tahun Bali yang dirancang Wayan Koster salah satunya tentang upaya melestarikan budaya Bali dapat meningkatkan mutu kebudayaan di Bali.

Baca Juga  Bangun MRT, Gubernur Koster Gandeng Pemerintah Korea

“Tentunya terus meningkatkan mutu kebudayaan yang ada di Bali, khususnya pelaku-pelaku seni yang di Bali,”

Selain itu, I Putu Krisna selaku anggota BEM Unmas Denpasar juga menyampaikan, Wayan Koster selain fokus pada pembangunan di Bali, Ia pun memberikan perhatian pada masalah kesehatan mental.

“Apa yang disampaikan pak Koster sangat menginspirasi, karena beliau juga menyinggung tentang kesehatan mental,” ungkapnya.

Reporter: Yulius N